Kontroversi! Sistem Ballon d'Or Bakal Alami Perombakan Radikal

Minggu 05-11-2023,20:17 WIB
Reporter : Nezar
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ballon d'Or, penghargaan bergengsi dalam dunia sepakbola, akan menghadapi perombakan radikal setelah sejumlah kontroversi dalam edisi terakhirnya.

Edisi Ballon d'Or 2023 disertai dengan beragam kritik yang mengiringinya.

Salah satu aspek yang menuai perdebatan adalah pemilihan Lionel Messi sebagai pemenang penghargaan Pemain Terbaik Pria.

Meskipun Messi membawa timnas Argentina meraih Piala Dunia 2022, banyak yang berpendapat bahwa Erling Haaland pantas menerima penghargaan tersebut.

BACA JUGA:Prediksi Nottingham Forest Vs Aston Villa Liga Inggris Pekan 11, Head To Head Serta Link Nonton

Haaland bermain gemilang dengan membantu Manchester City meraih treble yang meliputi gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Selain itu, ia juga mencetak 65 gol sepanjang musim.

Jerome Rothen, legenda Paris Saint-Germain, mengkritik pemilihan Messi, mengatakan, "Dari Agustus 2022 hingga Juni 2023, tidak jelas kriteria apa yang membuat kami mengatakan Messi adalah yang terbaik. Hampir di semua kriteria, dia kalah dibanding Haaland."

Kontroversi lain muncul ketika bintang tenis dunia, Novak Djokovic, didaulat untuk memberikan penghargaan Ballon d'Or Femeni kepada Aitana Bonmati.

Kehadiran Djokovic menuai kehebohan karena dia pernah menolak gagasan kesetaraan gaji dalam tenis.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 Piala Dunia 2023 Serta Daftar Fase Grup Piala Dunia U-17

Beberapa hari setelah acara berlangsung, UEFA mengumumkan keterlibatannya dalam Ballon d'Or mulai tahun 2024.

UEFA, otoritas sepakbola Eropa, akan berkolaborasi dengan Groupe Amaury, penyelenggara penghargaan, untuk memperkuat status dan jangkauan global penghargaan tersebut.

UEFA akan menyumbangkan pengetahuan sepak bola, hak komersial global, dan akan menjadi tuan rumah pesta penghargaan tahunan.

Perubahan dalam format Ballon d'Or akan terjadi sebagai hasil dari keterlibatan UEFA. Salah satunya adalah penambahan penghargaan bagi pelatih terbaik tim putra dan putri. Namun, belum ada rencana untuk penghargaan kiper wanita.

Kategori :