Dan buat kalian para jomblo di abad 21 ini, semoga bisa membantu memberikan sebuah konsep untuk bisa sukses di dunia perkencanan.
Yang mana orang tua kita dulu jelasnya menjalani hal yang sama sekali berbeda 360 derajat dengan yang kita alami.
Sebagian besar dari kita memang didominasi permasalahan soal asmara yang seakan sudah menjadi salah satu lauk dalam masalah kehidupan.
Memang ilmu mengenai asmara tidak pernah diajarkan di sekolah yang kita jalani.
Justru malah tidak sedikit dari kita, ketika jaman sekolah, malah dilarang buat pacaran baik itu oleh orang tua atau guru.
Apa itu Mindful Dating
Mindful Dating adalah Tindakan perhatian yang dilakukan seseorang dalam kehidupan asmara, yang dilakukan secara sadar dan proaktif.
Mindful berarti menyadari sepenuhnya kita sekarang ada di mana, sedang apa, dan bukan fokus pada hal yang terjadi di masa depan.
Singkat kata, misalnya kita sedang kencan, ya kita hanya perlu konsen pada kencan yang kita jalani.
Bukan fokus ke hal - hal lain yang mungkin akan terjadi di masa depan. Misalnya "Kalau nanti aku ditolak gimana ya ?"
"Kalau dia nggak bisa nerima kekurangan aku gimana ya?" atau "Kalau nanti dia nganggep aku nggak asik gimana ya ?"
"Kalau nanti aku jatuh cinta sama dia, tapi aku ga bisa nikahin gimana ya?"
Dan masih banyak lagi lainnya.
Mindful dating sendiri berarti suatu pola pikir dalam berkencan yang mengutamakan secara adar dan bertindak secara aktif dalam hal berikut :
- Kepekaan terhadap diri sendiri
- Membuat ikatan dan melatih diri untuk menerima perasaan dan penolakan.
Bagaimana cara bersikap Mindful Dating?
Berikut ini cara - cara untuk bersikap dalam Mindful Dating :
- Menetapkan Tujuan
- Lihat kemungkinan dalam proses Dating
- Gunakan teknologi
- Jadi Pendengar yang baik
- Ciptakan ikatan dengan gebetan