Kasus yang ringan biasanya sembuh dalam jangka waktu 2-4 minggu, tetapi orang yang terinfeksi monkeypox biasanya memiliki bekas luka atau bintik kecil pada kulit selama beber yang signifikan, setelah cacar hilang.
BACA JUGA:
- Meningkatnya Kasus Cacar Monyet Di Jakarta, Inilah Gejala Serta Penyebab Dan Cara Mengatasinya
- DPR RI Menyoroti Kasus cacar Monyet di Jakarta, Minta Gencarkan Vaksinasi
Penyebab Cacar Monyet atau Monkeypox
Cacar Monyet atau Monkeypox disebabkan oleh virus Monkeypox. Virus ini berasal dari keluarga Orthopoxvirus, yang sama dengan virus variola (cacar).
Human monkeypox pertama kali diidentifikasi pada tahun 1970 di Kongo, Afrika. Virus ini kemungkinan besar berasal dari hewan liar seperti monyet, tikus, dan tupai dan kemudian menyebar ke manusia.
Yang membuat monkeypox unik dari cacar lainnya adalah bahwa ia adalah penyakit zoonotik. Ini berarti manusia dapat terinfeksi cacar monyet dari hewan.
Biasanya, virus tersebut kemudian menyebar dari manusia ke manusia melalui udara, cairan tubuh, atau kontak fisik.
Cara Mencegah Cacar Monyet atau Monkeypox
Cara paling efektif untuk mencegah cacar monyet atau monkeypox adalah dengan menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Mungkin sulit mengetahui apakah hewan tertentu terinfeksi atau tidak, jadi disarankan untuk menghindari kontak dengan hewan liar.
BACA JUGA:
- Kenali Penyebab Serta Gejala Penyakit Cacar dan Cara Mencegahnya
- Waspada Virus Nipah, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
- Bahaya Virus Nipah! Inilah Pencegahan Yang Perlu Kita Antisipasi
Jika kita akan berkunjung ke hutan atau tempat-tempat yang memiliki keberadaan hewan dari keluarga primata, maka kita sebaiknya mengecek kesehatan hewan dan memakai pakaian yang protektif.
Namun, jika kontak dengan hewan sulit dihindari, maka kita bisa melakukan tindakan pencegahan lainnya, di antaranya:
1. Menghindari makan atau memasak daging yang berasal dari hewan yang telah terinfeksi.