Karena memang susah, pabrikan besar rata-rata memakan waktu 2 sampai 3 tahun, jadi kalau dalam waktu 3 tahun mereka bisa launching, masuk akal lah. Kalau sat-set sat-set itu yang patut dipertanyakan," kata William saat peluncuran di IMOS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Mendapatkan Subsidi Pembelian Motor Listrik: Syarat dan Panduan Terbaru
- Kredit Motor Listrik Tanpa DP Dengan Cicilan Perbulan Dibawah Rp 1jutaan, Cek Persyaratannya:
- Intip Kecanggihan Motor Listrik Polytron PEV 30M1 (Fox-R)
Savart mengklaim motornya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60%, yang merupakan hasil perkiraan berdasarkan pengembangan komponen utama yang dilakukan oleh tim Savart EV.
"TKDN 60% dari desain milik kami, Intellectual Property (IP) atau paten juga milik kami, baterai juga buatan kami, cuma untuk motor penggeraknya saja yang kita masih impor," jelasnya.
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, Savart memiliki visi dan misi jangka panjang untuk menyediakan sepeda motor listrik yang aman dan berkualitas tinggi.
Untuk mencapai visi tersebut, salah satu langkah konkret yang dilakukan Savart adalah bekerja sama dengan produsen chip internasional yang juga memasok ke perusahaan-perusahaan internasional, seperti Tesla.
BACA JUGA:
- Pemerintah Beri Subsidi Rp 7 Juta, Setiap Membeli 1 Unit Motor Listrik, Cek Daftarnya
- Motor Listrik Honda, Kualitas Terbaik Ada di Tipe EM1 e, Jajal dan Rasakan Kenyamanannya
- Coba dan Rasakan Kenyamanan Mengendarai Motor Listrik Polytron PEV 30 M1
"Untuk memastikan tingkat kualitas yang tinggi, Savart EV menjalin kerja sama dengan produsen chip internasional yang juga memasok komponen untuk perusahaan otomotif global terkemuka seperti Tesla.
Hal ini menjadi garansi atau jaminan bahwa kualitas produk Savart EV setara dengan yang terbaik di Asia," ujar William.
Dari segi harga, motor listrik Savart S-1 dibanderol mulai dari kisaran Rp 42 juta.