Sinopsis Film Di Ambang Kematian, Cerita Pesugihan Keluarga Yang Di Ambil Dari Kisah Nyata

Jumat 20-10-2023,13:13 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

RADARPENA.CO.ID - Di Ambang Kematian merupakan film horor bioskop yang sudah tayang sejak 28 September 2023. Film horor ini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Taskya Namya dan Wafda Saifan Lubis.

Film garapan Azhar "Kinoy" Lubis dan ditulis oleh Erwanto Alphadullah ini diangkat dari sebuah utas yang ditulis oleh @JeroPoint yang konon berdasarkan kisah nyata korban pesugihan.

Seperti disebutkan, film berdurasi 1 jam 37 menit ini mengisahkan tentang sebuah keluarga yang harus menumbalkan satu anggota keluarganya setiap 10 tahun sekali. Jika tidak, keluarga ini akan mendapatkan kutukan dari praktik ilmu hitam yang dijalankan oleh Sang Ayah.

Hari-hari mereka selalu mendapatkan teror mistis, ditambah dengan semua aturan yang ada di rumah itu berada di tangan ayahnya. Yuk, langsung saja simak sinopsis film Di Ambang Kematian pada ulasan dibawah ini!

BACA JUGA:

Sinopsis Di Ambang Kematian 

Menjelang akhir tahun 2001 di Sidoarjo, Jawa Timur. Nadia sudah mulai terbiasa menghadapi penyakit aneh yang dilanda ibunya (Kinaryosih). Ibunya bukan hanya muncul kudis di kulit, kadang ia juga suka berhalusinasi, bahkan termenung.

Namun ketika ibunya sadar, ia seperti yang dikenal Nadia sebelumnya, yang hangat dan selalu menyukai momen Tahun Baru yang akan datang dalam waktu dekat.

Suatu kali, saat Nadia akan memberikan asupan makanan, ibunya berpesan untuk mengikuti aturan dan arahan ayah mereka "supaya selamat". Setelah itu tiba-tiba, ibunya muntah darah.

Jelang pergantian tahun, ibu tiba-tiba bugar. Ia pun menyiapkan sejumlah makanan untuk makan malam keluarga. Suyatno (Teuku Rifnu Wikana), Nadia, dan Yoga pun gembira.

Namun siapa sangka, di tengah suasana gembira lengkap dengan letusan petasan dan kembang api tanpa peralihan tahun, Nadia dan Yoga mendapati Bapaknya masuk ke ruangan dengan sebuah karung. 

Karung itu kemudian jatuh dan didalamnya berisi kepala kambing. Setelah memergoki sang bapak, tidak lama kemudian, ibunya tewas mengenaskan pada tahun 2002. Ibu mereka meninggal secara mengenaskan.

Nadia dan Yoga kemudian tumbuh tanpa ibu di tengah kebiasaan Ayah mereka yang dianggap aneh. Rumah mereka nyaris tak pernah berhenti renovasi, apalagi Ayah mereka juga makin sibuk dengan bisnis toko sembako.

Setelah kematian ibunya, Nadia dan Yoga sering mengalami kejadian teror dari mahluk halus yang menyeramkan. Kakaknya juga sering mengalami gangguan kesehatan, sehingga harus dibawa ke psikiater. Tidak hanya teror mistis yang dialami oleh keduanya, seluruh anggota keluarga harus tunduk pada semua aturan yang diberikan oleh bapaknya.

BACA JUGA:

Kematian ibu Nadia membuat Yoga dan Nadia curiga bahwa ayahnya telah terlibat dalam pesugihan. Mereka pun mulai menyelidiki perilaku sang ayah.

Kategori :