RADARPENA.CO.ID - Temulawak (Curcuma Zanthorrhiza), mengandung zat kuning kurkumin, minyak asiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral.
Kandungan tersebut membuat khasiat temulawak sebagai obat telah lama dikenal, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Temulawak juga dikenal dengan nama Java ginger atau jahe Jawa karena tanaman ini masih satu famili dengan tanaman jahe, yaitu Zingiberaceae.
Temulawak dapat tumbuh subur di dataran rendah, terutama pada tanah yang gembur sehingga rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak juga dapat tumbuh subur hingga ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia, banyak ditemukan terutama di sepanjang pulau Jawa, Bali, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Selatan.
BACA JUGA:
- Manfaat Jahe Merah, Kekuatan Alam untuk Kesehatan Optimal
- Ga Pede Lagi Dengan Perut Buncit - mu? Tenang Ada Solusi Untuk Mengatasinya, Tidak Mahal Dan Hanya Butuh Niat
Bagian rimpang induk dan akar temulawak adalah bagian yang paling berkhasiat dan paling banyak mengandung senyawa aktif. Oleh karena itu, bagian inilah yang sering diambil dan dimanfaatkan untuk pengobatan.
Berkat kandungan berbagai senyawa alami yang ada di dalamnya, tanaman berkhasiat ini secara turun-menurun telah digunakan sebagai jamu atau obat herbal tradisional.
Berikut, manfaat Temulawak yang baik untuk kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Simak yuk!
Manfaat Temulawak
1. Meningkatkan Daya Tahan
Semua bagian temulawak dapat digunakan, tetapi bagian rimpangnya paling efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Rimpang temulawak terdiri dari berbagai macam senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid) dan minyak atsiri. Senyawa tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.
2. Mengatasi Radang Sendi
Sifat antioksidan pada temulawak sangat berkontribusi pada penggunaan tradisionalnya. Sebagai contoh, temulawak telah digunakan sebagai obat radang sendi yang penyebab utamanya adalah reaksi peradangan pada sendi yang disebabkan oleh radikal bebas.
3. Antimikroba
Kemampuan antimikroba C. Xanthorrhiza dimungkinkan karena kandungan senyawa fenoliknya yang mampu menahan sitokinesis dan multiplikasi sel bakteri.
BACA JUGA:
- Khasiat Bawang Tunggal, Wajib Tahu, Herbal Berharga Murah, Mudah, diolah, Menangkal Puluhan Penyakit Berat
- Inilah Manfaat Jahe Merah Demi Kesehatan, Cek Rahasianya!
4. Mengatasi Diare
Aktivitas antimikroba C. Xanthorrhiza dilaporkan mendukung beberapa manfaat obat tradisionalnya. Sementara, kemampuan ekstrak etanol C. Xanthorrhiza untuk menekan pertumbuhan Escherichia Coli untuk mengatasi diare.
5. Mencegah Dan Mengatasi Infeksi
Temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. Berbagai riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli. Selain itu, ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek antivirus dan antijamur.