Mesin berpendingin udara ini dipadukan dengan transmisi 3-percepatan dan gigi mundur, dengan suspension independen pada keempat rodanya. Microcar ini juga mencatatkan efisiensi bahan bakar yang cukup irit, yaitu 16.5 km/liter atau 6.06 liter per 100 km.
Akhir Cerita Vespa 400
Meskipun Vespa 400 memiliki ciri khas mungil dan lucu, ternyata masih banyak kekurangan dalam produksinya.
Para komentator berpendapat bahwa citra apik yang tercipta pada saat peluncuran tidak selalu diimbangi oleh mobil itu sendiri, dengan pergantian gigi yang canggung, kedap suara yang buruk, dan Apalagi sebelum modifikasi spesifikasi karburator, konsumsi bahan bakarnya tinggi.
BACA JUGA:
- Rasakan Sensasi Naik Motor Kopling Honda
- Motor Honda CB-100, Tahun 70- 80-an, Harga Sekarang Rp 30 jutaan
Tidak hanya itu, pabrikan terlambat menyadari bahwa mencampurkan minyak ke dalam bahan bakarnya dapat membahayakan kedudukan 400 sebagai "mobil", dan sejak musim panas tahun 1958 "minyak dua tak" disimpan di reservoir terpisah dengan a dispenser semi-otomatis di sisi kanan ruang mesin.
Bagaimanapun output dari pasar mobil kecil Piaggio ini lama kelamaan tak mampu bersaing dengan populasi Fiat 500 yang semakin meluas. Ditawarkan dalam dua versi ‘Turismo’ dan ‘Lusso’, total hanya sekitar 34.000 unit Vespa 400 yang meluncur dari lini produksi hingga tahun 1964.