BACA JUGA:
- Dukung Berkembangnya Produk Lokal , Derta Rohidin Tampilkan Perajin Ikuti Pameran Kriyanusa
- Buka Toko dan Jual Produk Anda di TikTok Shop, Begini Cara Daftar dan Syaratnya untuk Bisnis Online
Konsep harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan juga harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti fungsionalitas, estetika, keselamatan, dan efisiensi produksi.
3. Pengembangan Prototipe
Setelah konsep produk ditentukan, selanjutnya dilakukan pengembangan prototipe. Hal ini bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi produk secara lebih mendalam.
Dalam hal ini, perlu dilakukan beberapa tes untuk memastikan produk memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
4. Evaluasi Produk
Setelah prototipe selesai dikembangkan, tahap berikutnya adalah melakukan evaluasi produk.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang konsumen untuk mencoba produk, dan mengumpulkan feedback dari mereka.
Evaluasi produk diperlukan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi produk, serta merevisi produk jika diperlukan.
BACA JUGA:
- CorelDRAW: Inilah Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan Aplikasi Desain Grafis Berbasis Vektor
- Kamu Punya Skill Mendesain? Ini 9 Peluang Pekerjaan Desain Grafis dan Kisaran Gaji yang Diterimanya
5. Pengembangan Desain Akhir
Setelah melalui evaluasi produk, tahap berikutnya adalah mengembangkan desain akhir.
Hal ini melibatkan penyelesaian detail-detail yang penting, seperti pengaturan warna, bahan, dan finishing produk.
Dalam tahap ini, harus dipertimbangkan kerumitan produksi, nilai estetika, biaya produksi, dan kebutuhan konsumen.
6. Uji Coba Produk
Sebelum produk siap dijual di pasaran, dilakukan tahap uji coba untuk menguji performa dan keandalan produk.