Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat industri peternakan. Limbah industri peternakan seperti kentut dan kotoran sapi ternyata bisa menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Semakin banyak limbah peternakan yang dibiarkan begitu saja, semakin besar pula gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara.
7. Penebangan Liar
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat penebangan liar. Selain sebagai sumber makanan, tumbuhan bisa digunakan sebagai media untuk mengurangi efek rumah kaca karena untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan karbondioksida dan uap air. Dengan semakin maraknya penebangan liar, keberadaan tumbuhan semakin terancam. Artinya, semakin berkurang pula media untuk mengurangi efek rumah kaca.
8. Penggunaan Kendaraan Bermotor Meningkat
Penggunaan kendaraan bermotor menjadi alasan di mana gas-gas beracun ini meningkat. Apalagi kalau negaranya komsumtif seperti Indonesia. Kendaraan bukan hanya alat transportasi tapi juga alat bergengsi. Itu kenapa, usahakan pakai kendaraan umum. Dengan begitu kita ikut meminimalisir jumlah asap kendaraan yang meningkatkan gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi.
9. Pencemaran Laut
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat pencemaran laut. Lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
10. Limbah Rumah Tangga
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas methana dan karbondioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
Dampak Efek Rumah Kaca
Dampak efek rumah kaca yang sangat nyata adalah perubahan iklim secara global.
Berikut beberapa dampak nyata dari Efek Rumah Kaca:
1. Peningkatan Suhu Rata-rata Di Bumi
Efek rumah kaca merupakan pemicu terjadinya pemanasan global (global warming). Para ahli menyatakan bahwa pemanasan global yang terjadi sekarang diakibatkan oleh emisi rumah kaca pada masa lalu.
2. Iklim yang Tidak Stabil
Emisi rumah kaca juga berkontribusi pada perubahan pola cuaca yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat dan sering terjadi. Selain itu, efek rumah kaca juga berdampak pada lautan, dengan meningkatnya suhu air laut dan peningkatan asam laut. Hal ini mengancam keberlanjutan ekosistem laut dan kehidupan makhluk yang bergantung padanya.