Waspada Virus Nipah, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

Rabu 27-09-2023,21:20 WIB
Reporter : Puja Ayu
Editor : Puja Ayu

JAKARTA, RADARPENA - Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/C/4022/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Nipah kepada Pemerintah Daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan para pemangku kepentingan terkait.

“Mengingat letak geografis Indonesia berdekatan dengan negara yang melaporkan wabah, sehingga kemungkinan risiko penyebaran dapat terjadi” Ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan resmi, Rabu 27 September 2023.

Dala surat edaran tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinkes Prov/Kab/kota, dan fasyankes diminta untuk melakukan pemantauan kasus dan negara terjangkit di tingkat global.

BACA JUGA:Bacaan Shalawat Nariyah : Mengenal Doa Pilihan Rasulullah SAW

Kemudian, meningkatkan pengawasan terhadap orang (awak, personel, dan penumpang), alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas negara. Terutama yang berasal dari negara terjangkit.

Selain itu, juga meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan pemantauan kasus sindrom demam akut yang disertai gejala pernapasan akut atau kejang atau penurunan kesadaran serta memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.

Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada wabah dari peternak babi di sebuah desa di Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1998-1999 yang berdampak hingga Singapura. Kasus pada manusia juga dilaporkan di negara India, Bangladesh, dan Filipina.

BACA JUGA:Chelsea Vs Brighton Carabao Cup 2023-2024 , H2H Serta Link Streaming

Pada tanggal 12 September 2023, Pemerintah Kerala, India melaporkan kembali adanya wabah penyakit virus Nipah di wilayah Kerala yang sebelumnya dilaporkan pada tahun 2021.

Per 18 September 2023, terdapat laporan 6 kasus konfirmasi dengan dua kematian (CFR 33,33%) yang dilaporkan dari Distrik Kozhikod, India.

Dari 6 kasus konfirmasi tersebut, satu kasus berasal dari tenaga kesehatan dan satu kasus lainnya merupakan anak-anak. Per 19 September 2023, sebanyak 1.286 kontak erat telah diidentifikasi dan dalam pemantauan.

Berdasarkan penilaian pemerintah India, situasi penyakit virus Nipah di India bukan merupakan wabah besar dan hanya terjadi lokal terbatas pada dua distrik di Kerala yaitu Kozhikode & Malappuram.

Tentang Virus Nipah

Virus Nipah merupakan penyakit emerging zoonotik yang disebabkan oleh virus yang tergolong genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Penularan virus ini ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan terinfeksi, serta melalui makanan yang terkontaminasi oleh virus. Gejala klinis bervariasi mulai dari tanpa gejala, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ringan hingga berat serta ensefalitis yang fatal.

Kategori :