Makhluk Tersisa di Hari Kiamat - Hari kiamat adalah hari terakhir ketika atas perintah Allah, terompet sangkakala ditiupkan, dan semua ciptaan-NYA akan binasa termasuk makhluk di dalamnya.
Hari kiamat digambarkan sangat dahsyat, seperti diriwayatkan dalam salah satu surat Al Quran, Al Zalzalah 1 - 5:
اِذَا زُلۡزِلَتِ الۡاَرۡضُ زِلۡزَالَهَا1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
وَاَخۡرَجَتِ الۡاَرۡضُ اَثۡقَالَهَا2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
وَقَالَ الۡاِنۡسَانُ مَا لَهَا3. Dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?"
يَوۡمَٮِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخۡبَارَهَا4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
بِاَنَّ رَبَّكَ اَوۡحٰى لَهَا5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
Pada saat itu, bumi, planet, manusia dan mahkluk lainnya akan binasa, kecuali yang dikehendaki-Nya.
Dalam surat Az Zumar, diterangkan tentang makhluk yang tersisa atau meninggal paling akhir ketika sangkakala ditiupkan. Surat Az Zumar berbunyi:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَArtinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah),"
Makhluk Tersisa Setelah Terompet Sangkakala Ditiupkan
Manurut beberapa Hadits, makhluk yang tersisa pada hari kiamat berasal dari kalangan malaikat, karena atas perintah Allah SWT, mereka masih memiliki tugas.
Penjelasan Hadits yang dikutip dari Ibnu Katsir lewat bukunya yang berjudul Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-tandanya Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Saat sangkakala ditiupkan, Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk memberikan tiupan kematian. "Israfil pun meniupnya sehingga semua yang ada di langit dan di bumi mati (termasuk dirinya), kecuali orang yang dikehendaki Allah SWT," penjelasan Ibnu Katsir dalam bukunya.
Kemudia Allah berfirman kepada Malaikat Izrail, meski Dia Maha Mengetahui,"Siapa yang masih Hidup?"