Kartu kredit sering memiliki biaya bulanan dan biaya tahunan yang dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan, sementara kartu debit biasanya tidak mengenakan biaya.
5. Keamanan
Kartu kredit lebih aman digunakan daripada kartu debit, karena pembayaran kartu kredit akan menjadi tanggung jawab pihak bank atau lembaga keuangan, sementara kartu debit memerlukan perlindungan yang lebih ketat karena sumber dana yang langsung terhubung dengan rekening bank pemegang kartu.
6. Penggunaan Internasional
Kartu kredit lebih dapat diterima secara internasional karena memiliki jaringan pembayaran yang luas, sementara kartu debit biasanya terbatas pada jaringan pembayaran domestik saja.
BACA JUGA:
- Kartu Kredit OCBC, Rekomendasi Kartu Kredit Yang Profitable Dan Financially Fit
- Pengajuan Kartu Kredit Bank Mega, Cara dan Persyaratannya
7. Akses ke Bonus
Kartu kredit sering menawarkan insentif seperti poin belanja dan hadiah tunai, sementara kartu debit tidak memberikan bonus seperti itu.
Risiko Menggunakan Keduanya
Selain perbedaan dalam hal sumber dana, limit pembelian, bunga, biaya, keamanan, penggunaan internasional, dan akses ke bonus, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kartu kredit dan kartu debit.
1. Pengeluaran Berlebihan
Karena kartu kredit memberikan limit yang lebih besar, pengguna sering kali cenderung mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang mereka miliki, yang dapat menyebabkan utang yang tidak terbayar.
2. Keamanan Data
Kartu kredit dan kartu debit menggunakan data pribadi dan finansial pemegang kartu. Jika data ini disalahgunakan atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dapat menyebabkan kerugian finansial.
3. Kecurangan
Beberapa orang menggunakan kartu kredit dan kartu debit dengan tidak benar untuk melakukan kecurangan atau penipuan.
BACA JUGA:
- Bank BCA Memiliki Banyak Macam Kartu Kredit, Tujuannya Mempermudah Transaksi
- Livin Mandiri Meluncurkan Program Pinjaman Online Rp 10 Juta Rupiah Tanpa Kartu Kredit
4. Biaya Tambahan
Kartu kredit dan kartu debit sering kali memiliki biaya tambahan seperti biaya pembayaran terlambat, biaya informasi yang salah, biaya transaksi internasional, dan lainnya.
5. Mahal
Kartu kredit dan kartu debit membawa biaya yang cukup tinggi karena bunga, biaya tahunan, dan biaya lainnya yang dibebankan oleh pihak bank atau lembaga keuangan.
6. Utang yang Tak Terbayar
Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk membayar dalam jangka waktu yang cukup lama, sementara kartu debit memberi keterbatasan sesuai dengan saldo yang tersedia.
Oleh karena itu, penggunaan kartu kredit yang tidak disiplin dapat menimbulkan utang yang tidak terbayar.
7. Tidak Bisa Dipercaya Secara Online
Meskipun kartu kredit dan kartu debit sangat populer untuk pembelian online, banyak situs web yang tidak bisa dipercaya juga akan mencoba mencuri informasi dan menghubungkan kartu tersebut dengan situs-situs semacam ini dapat menyebabkan kerugian finansial.
BACA JUGA:
- Redam Jejak Karbon, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang Pertama di Indonesia
- Waspada Kredit ! OJK : Pinjol Tak Pengaruhi BI Checking Tapi Kartu Kredit