Robek Bendera Belanda - Tahukah ada tanggal 19 September tepatnya 78 tahun yang lalu.
Terjadi sebuah peristiwa Heroik dimana Para arek-arek Suroboyo dengan gagah berani memanjat Hotel Yamato di Surabaya Jawa Timur.
Mereka memanjat dan merobek Bendera belanda, para pejuang itu hanya merobek warna biru dan tetap menyisakan warna merah putih tetap berkibar.
Saat itu, para pejuang murka dengan aksi provokatif yang dilakukan Belanda. Pihak belanda sengaja memancing keributan dengan mengibarkan bendera mereka.
Padahal saat itu bangsa Indonesia sudah merdeka ditandai dengan proklamasi 17 Agustus 1945.
Berdasarkan sejarahnya, peristiwa perobekan bendara Belanda di Hotel Yamato ini adalah.
Sehari sebelum kejadian atau tepatnya tanggal 18 September 1945, Belanda yang membonceng pasukan Sekutu NICA, yang akan melucuti tentara Jepang karena kalah perang.
Pasukan Belanda itu, ditempatkan di lokasi puncak Hotel Yamato di Kota Surabaya.
Entah apa yang melatar belakanginya, Pasukan Belanda tersebut nekat mengibarkan bendera kebangsaan mereka merah-putih-biru.
Saat itu masyarakat belum mengetahui lebih-lebih hari telah gelap karena memasuki malam hari.
Apalagi bagian warna biru terletak dibagian bawah sehingga tampak tertutup.
Barulah memasuki keesokan harinya, terjadi keributan disekitar Hotel Yamato, karena terlihat jelas
Bendera yang sedang berkibar bukan merah putih bendera kebangsaan Indonesia, melainkan bendera belanda.
Sontak kejadian itu, memicu kemarahan para pejuang,mereka segera meminta agar pasukan Belanda menurunkan bendera tersebut.
Pasukan Belanda bahkan tidak menggubris keinginan para pasukan pejuang di Surabaya.