200 Tower Rusun di IKN Bakal Dibangun 10 Perusahaan, Ada Summarecon hingga Ciputra

Rabu 06-09-2023,21:35 WIB
Reporter : Puja Ayu
Editor : Puja Ayu

JAKARTA, RADARPENA - Sebanyak 10 perusahaan swasta bakal menggarap pembangunan 200 tower rumah susun (rusun) di kawasan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, dari 10 perusahaan tersebut, mayoritas merupakan perusahaan dalam negeri. 

Lalu terdapat juga perusahaan yang merupakan konsorsium antara Indonesia dan China, serta terdapat juga yang berasal dari Korea Selatan.

"Dari 10 itu ada Summarecon, ada Nindya Karya, Wika Gedung, swasta murni ada Intiland, Triniti, dan Ciputra," kata Agung.

BACA JUGA:Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara Sudah Cair, Wakil Ketua I DPRD Bandung Puas

Meskipun sudah membocorkan nama-nama perusahaan, Agung tidak merinci berapa banyak tower yang akan digarap oleh masing-masing perusahaan. 

Ia juga belum bisa menjabarkan nilai investasi yang digelontorkan.

Pasalnya, saat ini perusahaan-perusahaan tersebut masih melakukan studi kelayakan terhadap proyek yang akan digarap. Otorita IKN pun masih menanti penyelesaian kajian tersebut.

"Kita menunggu studi kelayakan mereka dari 10 mitra itu," ujarnya.

BACA JUGA:Mudah Dicari! 7 Jenis Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah

Selain pihak swasta, pembangunan rusun di kawasan Nusantara juga akan digarap pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR. 

"Kementerian PUPR akan membangun 47 tower rusun di IKN Nusantara," pungkasnya.

Kategori :