- Teguh amurwabhawana
- Panembahan ing Tanah Jawi
- Ratu Adil ing Pajang Gedhe
Dimana jika diartikan secara harfiah, memiliki arti :
" Dia yang tercela, Kokoh mengguncang dunia, Penguasa di Tanah Jawa, Ratu Adil di Pajang Besar. "
Ramalan ini ditafsirkan sebagai gambaran tentang Presiden 2024 yang merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya V, yang tercela karena menikahi putrinya sendiri yaitu Ratu Suhita.
Prabu Brawijaya V juga disebut sebagai penguasa di Tanah Jawa sedangkan Ratu Adil di Pajang Besar merujuk pada gelar Presiden 2024 yang akan memerintah dari Ibu Kota baru di Kalimantan.
-
Fakta
Tidak terdapat bukti sejarah atau genetik yang menunjukkan keturunan Majapahit.
Meskipun ramalan ini terdengar menarik namun tidak ada bukti sejarah yang mampu mendukung ramalan ini.
-
Pertama : Tidak ada catatan resmi atau sumber primer yang menyebutkan nama - nama keturunan Prabu BrawijayaV ataupun Ratu Suhita.
-
Kedua : Tidak ada tes DNA atau analisis silsilah yang dapat menelusuri garis keturunan Raja Majapahit hingga saat ini.
-
Ketiga : Syair ramalan sabdopalon bersifat metaforis dan multitafsir sehingga tidak dapat dijadikan sebagai acuan yang pasti.
-
Keempat : Tidak ada kriteria yang pastiuntuk menentukan Ratu Adil atau Satrio Piningit. Tidak terdapat indikator yang objektif untuk mengukur kinerja ataupun prestasi Presiden 2024 dalam memimpin Indonesia.
Kesimpulan
Ramalan Sabdopalon adalah salah satu warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan filosofi.
Namun ramalan ini tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan sosok Presiden 2024 secara pasti karena tidak memiliki nilai bukti yang kuat taupun kriteria yang jelas.
Bagaimanapun ramalan hanyalah ramalan. Tetapi setidaknya dapat memotivasi kita, rakyat Indonesia untuk menentukan dan memilih Presiden yang tepat pada Pemilu 2024 nanti yang akan kita yakini dapat membawa Indonesia pada kesejahteraan.