JAKARTA, RADARPENA - Jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan pengobatan tradisional berbahan alami dan telah digunakan secara turun temurun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satu kegunaan yang sering dibicarakan adalah kemampuan jamu dalam mengatur kehamilan.
Meskipun beberapa jenis jamu diyakini memiliki potensi untuk menunda kehamilan, perlu dipahami dengan baik bahwa penggunaan jamu sebagai alat kontrasepsi atau pengatur kehamilan memiliki pertimbangan dan risiko tersendiri.
BACA JUGA:Cara Hapus Skor BI Checking Yang Buruk, Selamat Tinggal Daftar Hitam
Berikut jenis jamu yang dapat menunda kehamilan:
1. Jamu kunyit
Melansir dari Bodyansoul, sebuah penelitian di 2011 pernah mengamati efek kurkumin dalam kunyit terhadap fungsi sperma. Sperma dikumpulkan dan diinkubasi dengan agen rempah kurkumin.
Ketika sperma dicampur dengan kunyit yang mengandung kurkumin dosis tinggi, ada penghambat lengkap dari motilitas dan fungsi sperma.
Kesimpulan lainnya, penggunaan jamu kunyit sebagai alat kontrasepsi alami ini hanya bisa pada pria.
Efek samping
Konsumsi kunyit untuk menunda kehamilan sebaiknya dikonsultasikan dulu ke ahli ya. Konsumsi terlalu sering bisa menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah hingga mengganggu sistem pencernaan.
2. Jamu jahe
Jahe dikenal memiliki sifat emmenagogue, yakni zat yang dapat merangsang atau meningkatkan aliran darah saat menstruasi. Sifatnya inilah yang dapat mengatur siklus haid, sehingga bisa mencegah kehamilan.
Efek samping