Neraka Terdekat Dengan Bumi, Quasar 23C2

Rabu 30-08-2023,13:53 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Tempat Terpanas Alam Semesta - Tempat terpanas di alam semesta ternyata bukanlah Matahari. Namun terdapat sebuah lubang hitam yang dilaporkan memiliki suhu yang jauh lebih panas daripada pusat Tata Surya itu.

Lubang hitam Supermasif, adalah lubang hitam yangsangat kuat dan sebagian besar berada di jantung galaksi. 

Seperti namanya, mereka sangat masif. Lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti memiliki massa jutaan kali lebih besar daripada matahari.

BACA JUGA:Ketahui semua Hal Tentang Buaya yang Jarang Diketahui Orang

BACA JUGA:Dampak Dari Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima

Lubang hitam Quasar 3C273

Namanya Quasar 3C273, sebuah lubang hitam yang memiliki suhu inti lebih dari 10 triliun derajat Celcius. Jika dibandingkan suhu permukaan Matahari 'hanya' 5.500 derajat celcius.

Maka dapat dibayangkan betapa panasnya objek tersebut. 

Dan ibarat gerbang neraka, yang terletak didalam tata surya kita. 

C 273 adalah quasar yang terletak di pusat galaksi elips raksasa di konstelasi Virgo. Itu adalah quasar pertama yang pernah diidentifikasi dan merupakan quasar paling terang secara visual di langit seperti yang terlihat dari Bumi, dengan magnitudo visual 12,9. Jarak turunan ke objek ini adalah 749 megaparsec (MP) 

Objek tersebut berjarak 2,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Hal itu berarti sangat dekat dengan lubang hitam besar, khususnya yang berakresi, yang artinya melahap gas.

Karakter Quasar 3C273

Quasar 3C273 memiliki karakteristik sama seperti lubang hitam lainnya. Yaitu :

  • Gravitasinya sangat kuat, Membuat tidak ada objek apapun yang bisa lepas dari tarikannya.
  • Mengenai tempat terpanas di jagat raya ini, bergantung pada pertanyaan yang diajukan, ungkap peneliti Black Hole Initiative bernama Koushik Chatterjee. 

Dia mengatakan tempat dengan suhu paling tinggi adalah saat peristiwa besar terjadi di antariksa.

Misalnya : Ketika dua objek berukuran besar bertabrakan. Ledakan dari peristiwa itu akan membuat lonjakan suhu sangat tinggi.

Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature Physics menyebutkan dua bintang neutron, inti bintang besar yang runtuh ketika bertabrakan akan menghasilkan suhu mencapai 800 miliar derajat celcius.

Tidak hanya itu saja, Chatterjee menjelaskan bintang neutron yang bertabrakan dengan lubang hitam juga bisa menghasilkan suhu yang tinggi. Tabrakan kosmik ini dilaporkan hanya terjadi dalam sekejap.

Kategori :

Terkait