Skandal NFT - Tentunya anda sudah pernah mendengar apa itu NFT yang merupakan aset digital dan bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto umumnya ethereum.
Dalam perkembangan yang mengejutkan dan menjadi pengalaman berharga dalam dunia cryptocurrency dan token non-fungible (NFT), adalah peristiwa mantan eksekutif OpenSea yang dihukum dalam kasus insider trading NFT pertama.
Kasus ini telah mengirimkan sedikit kegemparan dalam komunitas kripto dan menegaskan perlunya transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi dalam pasar NFT yang sedang berkembang pesat.
Seiring pasar seni digital dan koleksi terus berkembang, insiden ini berfungsi sebagai sebuah peringatan tentang potensi masalah dalam industri yang terus berubah dengan cepat.
- BACA JUGA:Crypto Tycoon APK, Game Penghasil Koin Crypto: Kisah Menarik di Balik Dunia Virtual
- BACA JUGA:Pemula Jangan Tunda Main Crypto Sekarang Dengan Cara Bermain Crypto Yang Antirugi
Skandal Insider Trading NFT Opensea Terungkap
Skandal ini terfokus pada seorang mantan kepala produk di OpenSea, sebuah pasar NFT terkemuka.
Nathaniel Chastain, pengguna informasi rahasia tersebut dan juga sebagai kepala produk di OpenSea bertujuan menghasilkan ribuan dolar,
Pada 22 Agustus 2023, eksekutif tersebut dinyatakan bersalah karena menggunakan informasi yang tidak tersedia untuk umum untuk melakukan perdagangan NFT sebelum informasi tersebut tersedia untuk publik sehingga nantinya mendapatkan keuntungan yang besar, tidak adil dan memanfaatkan asimetri informasi.
dihukum pada hari Selasa 22 Agustus 2023 oleh Hakim Distrik AS Jesse M. Furman di New York, setelah juri menyatakan dia bersalah pada bulan Mei atas tuduhan penipuan dan pencucian uang.
Dia diharuskan pula mengembalikan 15,98 token Ethereum, senilai sekitar US$26,000, dan membayar denda sebesar US$50,000.
Penggunaan secara tidak sah atas informasi yang bersifat istimewa ini menimbulkan keprihatinan mengenai etika signifikasi dan mengancam integritas pasar NFT.
Proses Hukum dan Vonis
Mantan eksekutif OpenSea tersebut menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan mereka.
Nathaniel Chastain dijatuhi hukuman atas keterlibatannya dalam skandal insider trading.
Vonis ini mengirimkan pesan kuat bahwa bahkan di dunia terdesentralisasi dari kripto, diperlukan pengawasan ketat terutama mengenai aktivitas penipuan.
Hukuman tersebut memiliki potensi pidana penjara hingga 20 tahun lamanya.