JAKARTA, RADARPENA - Kota Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menghadapi tantangan mobilitas yang kompleks dengan populasi yang terus berkembang.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah memperkenalkan sistem transportasi massal berupa Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas perjalanan publik.
Meskipun keduanya bertujuan untuk memudahkan pergerakan penduduk, LRT dan MRT memiliki perbedaan dalam beberapa aspek yang penting.
Berikut ulasan perbedaan MRT dan LRT
BACA JUGA:Pemkot Bandung Antisipasi Kebutuhan Air Bersih Dampak Kemarau
Definisi dan Konsep Dasar
- LRT (Light Rail Transit):
LRT adalah sistem transportasi rel yang menggunakan kereta ringan dengan jalur yang lebih pendek dan stasiun yang lebih dekat satu sama lain. LRT sering kali terintegrasi dengan sistem transportasi lain seperti bus dan kereta komuter.
- MRT (Mass Rapid Transit):
MRT adalah sistem transportasi rel cepat yang biasanya beroperasi di dalam kota dengan stasiun-stasiun yang lebih jauh satu sama lain. MRT dirancang untuk mengatasi volume penumpang yang lebih besar dengan kecepatan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Pinjol Akulaku : Cuma Modal KTP, Gak Pake Jaminan, Cair 15 Juta Lho !
Perbedaan Antar Transportasi LRT dan MRT di Jakarta
1. Kapasitas dan Kecepatan:
MRT memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan LRT, memungkinkan pengangkutan lebih banyak penumpang dalam satu perjalanan.
Kecepatan MRT lebih tinggi dibandingkan LRT karena jarak antara stasiun-stasiun yang lebih jauh.