Vitamin Neurotropik - Vitamin neurotropik dinilai dapat membantu meringankan gejala neuropati. Vitamin neurotropik adalah golongan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan sistem saraf, dan biasanya mengandung kombinasi berbagai vitamin. Kelompok vitamin ini terdiri dari B1, B6, dan B12.
Masing-masing vitamin memiliki fungsi tersendiri, tapi ketiganya sama-sama penting bagi kesehatan sistem saraf. Jika tangan atau kaki Anda belakangan sering terasa kram, kebas, kesemutan, nyeri, atau lemah otot, coba tengok kembali asupan vitamin Anda.
Pasalnya, berbagai keluhan tersebut bisa menandakan gangguan saraf tepi akibat kekurangan vitamin neurotropik.
Setiap jenis vitamin ini tentunya mempunyai kegunaan sendiri. Meski begitu, ketiga jenis vitamin tersebut sangat penting untuk mendukung kesehatan saraf tubuh.
Berikut ini merupakan manfaat vitamin neurotropik bagi sistem saraf:
BACA JUGA:
- Penting! Simak Cara Mengatasi Migrain Serta Penyebabnya
- Kenali Manfaat Pada Vitamin B1 Untuk Kesehatan
1. Vitamin B1 (Tiamin)
- Vitamin ini memiliki fungsi untuk membantu sel tubuh dalam mengubah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi. Nantinya, energi ini akan berguna untuk berbagai aktivitas, terlebih sistem saraf dan otak. Sebagai salah satu vitamin saraf, tiamin juga memiliki peran penting sebagai pelindung sel saraf dari kerusakan sekaligus menunjang kerja dari sel tersebut.
Defisiensi vitamin ini bisa menyebabkan munculnya gejala seperti berkurangnya refleks, sensasi tertusuk atau terbakar pada kaki dan lengan, kesemutan, dan tubuh lesu. Kamu bisa memenuhi asupan vitamin ini dari kacang-kacangan, sayuran, daging sapi, dan beras. Supaya asupannya lebih optimal, kamu juga bisa menambah dengan mengonsumsi suplemen makanan dengan kandungan tiamin.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
- Riboflavin atau vitamin B2 akan menjaga kesehatan mata, kulit, serta sistem saraf di dalam tubuh. Vitamin B2 juga berperan dalam proses produksi sel darah merah. Riboflavin diproduksi oleh bakteri sehat dalam usus, namun dalam jumlah kecil.
Maka dari itu, anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut untuk memenuhi kebutuhan harian dalam tubuh. Contoh makanan yang mengandung vitamin B2 adalah susu, hati sapi, daging ayam, dan lain-lain.
3. Vitamin B6 (Piridoksin)
- Orang dewasa di atas usia 14 tahun disarankan untuk mengonsumsi 1,2 mg vitamin B6 setiap harinya. Vitamin B6 memiliki peran penting dalam produksi neurotransmiter. Neurotransmiter adalah senyawa kimia yang berfungsi membawa, mempercepat, dan menyeimbangkan pengiriman sinyal antara beberapa sel saraf atau dari sel saraf menuju jaringan tubuh.
Vitamin neurotropik ini juga dibutuhkan dalam pembentukan myelin. Myelin adalah selubung pelindung sel saraf yang dapat mempercepat pengiriman sinyal. Jika myelin rusak, penghantaran sinyal akan terhambat dan sel saraf dapat mengalami kerusakan.
BACA JUGA:
4. Vitamin B12 (Kobalamin)
- Vitamin B12 dibutuhkan untuk menjaga fungsi normal sistem saraf, membantu produksi sel darah merah, serta membentuk DNA. Metabolisme sel juga sangat bergantung pada vitamin B12 karena vitamin ini diperlukan dalam pembentukan energi dan asam lemak. Seperti vitamin neurotropik lainnya, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kebas serta kesemutan, terutama pada tangan dan kaki. Jika kondisi ini terus berlanjut, kekurangan vitamin B12 dapat bertambah parah dan memicu kerusakan permanen pada sel otak serta sistem saraf.
Vitamin B12 banyak terdapat pada ikan, daging merah, daging ayam, telur, serta susu dan produk turunannya. Anda pun bisa mencukupi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Vitamin neurotropik berupa vitamin B1, B6, dan B12 memiliki peran yang amat besar dalam memelihara kesehatan saraf Anda.
Kekurangan asupan ketiga vitamin ini dapat menyebabkan gangguan, bahkan kerusakan saraf yang bersifat permanen. Bagi Anda yang sering mengalami kesemutan, kram, serta kebas pada tangan dan kaki, jangan abaikan gejala ini. Agar saraf tetap sehat dan Anda dapat beraktivitas dengan lancar, konsumsi suplemen vitamin neurotropik yang dapat memelihara kesehatan saraf Anda.
Beragam jenis vitamin B ini sendiri, sejatinya bekerja untuk menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf manusia.
Hal ini berguna agar sel saraf dapat bekerja dengan baik dan aktivitas sehari-hari senantiasa selalu lancar tanpa gangguan gerak.***