4. Nyeri Dada
Kesulitan bernapas disertai batuk akan membuat otot dada berkontraksi, sehingga membuat nyeri pada saat bernapas atau batuk.
Apabila nyeri sampai ke seluruh badan, ini berarti ada efek peradangan paru-paru basah ke seluruh badan.
5. Batuk Darah
Batuk darah adalah gejala umum yang sering ditemui pada penderita paru-paru basah.
Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan (peradangan) jaringan pada salah satu atau kedua paru-paru.
BACA JUGA:
- Waspada! Penyakit Malaria Yang Bisa Tertular Dari Gigitan Nyamuk, Simak Gejala serta Pencegahannya
- Penyebab Asma, Gejala Dan Cara Mengatasinya
- Apa Itu Skoliosis?, Simak Pengertian Skoliosis, Penyebab dan Gejalanya Berikut Ini
Upaya Pencegahan Paru-Paru Basah
Pnemonia atau paru-paru basah dapat menyerang kapan saja dan dimana saja. Namun, ada cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penularannya:
1. Vaksinasi
Vaksin pneumokokus adalah penggunaan vaksin untuk mengurangi risiko penularan bakteri atau virus pneumonia.
2. Cuci Tangan Teratur
Mencuci tangan secara teratur dan menggunakan sabun sebelum makan, saat menyajikan makanan, setelah dari toilet dan setelah memegang hewan peliharaan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kuman yang dapat menjadi penyebab paru-paru basah.
3. Berhenti Merokok
Kasil pembakaran tembakau dapat merusak kemampuan paru-paru dalam melawan infeksi. Tidak hanya perokok aktif, orang disekeliling yang merupakan perokok pasif berisiko terkena paru-paro basah.