BANDUNG - Gegara harga pakan mahal terutama jagung yang merupakan 50% makanan utama Ayam menyebabkan harga daging ayam dan telur menjadi mahal.
Hingga hari ini dipasaran harga daging ayam masih bertengger di Rp 38.000 sampai Rp 45.000 begitupun telur ayam di harga Rp 32.000 sampai Rp 33.000.
"Harapan kami telur trend tinggi agak aneh karena jelang ramadan dan idul fitri stabil tapi setelah itu kenaikan. Ini faktor pakan, pakan ayam kan 50% jagung dan jagung kita tidak hanya produk lokal tapi import bu ini menyebabkan harga tetap naik," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, Selasa (1/8/2023).
Masih kata Elly karena Kota Bandung produsen namun konsumen sehingga berharap pemerintah pusat turun tangan mininal mensubsidi pakan ayam atau menurunkan harga jagung seperti saat harga kedelai tinggi pemerintah pusat mensubsidinya.
"Daerah produsen ayam pemasok terbesar dari Blitar Jatim dan Semarang, kalau telur dari Priatim. Kita akan koordinasi segera menanyakan ini kendala apa sampai lama harga naik. Untuk ayam hidup dari priatim untuk ke pasar kalau untuk toko ke swalayan atau mal dari Cianjur. Kita berharap pakan turun disubsidi," jelasnya.
Pakan Pengaruhi Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur
Selasa 01-08-2023,17:20 WIB
Editor : Makruf
Kategori :