Penyakit-penyakit yang mengganggu sistem saraf seperti multiple sclerosis, diabetes, atau saraf terjepit dapat menyebabkan gatal.
BACA JUGA:Kulit Bayi di Bandar Lampung Melepuh Usai Diberi Obat Racikan dari Bidan
4. Memiliki Penyakit Dalam
Beberapa penyakit dalam yang dapat menimbulkan pruritis adalah penyakit hati, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid dan kanker tertentu, termasuk multiple myeloma dan limfoma.
5. Stres
Bila Anda tidak memiliki penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas, bisa jadi stres adalah pemicunya.
Stres akan merangsang reaksi kimia dalam tubuh yang membuat kulit menjadi lebih peka. Selain itu, ada banyak ujung saraf yang terhubung dengan kulit.
Sehingga, jika sistem saraf pusat Anda membaca adanya gangguan karena stres, kulit Anda juga akan bereaksi.
Masalahnya, terkadang bahkan Anda sendiri tidak menyadari bahwa Anda sedang dilanda stres atau sedang banyak pikiran.
Maka saat Anda mengalami gatal yang muncul tiba-tiba, Anda merasa bahwa penyebabnya tidak jelas.
6. Faktor psikogenik
Gatal bisa dipicu oleh sugesti dari pikiran Anda sendiri.
Kondisi ini sebenarnya jarang ditemui, tapi jika Anda memiliki kondisi kejiwaan tertentu seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan obsesif kompulsif (OCD), stres sedikit saja sudah bisa memicu keinginan untuk menggaruk kulit yang terasa gatal.
Biasanya gatal hanya akan terasa pada anggota tubuh yang mudah dijangkau seperti lengan, wajah, bahu, perut, atau paha bagian belakang.
7. Tidak menjaga kebersihan diri
Misalnya bila Anda sering tidak mandi atau malas berganti pakaian saat berkeringat.