JAKARTA, RADARPENA - The Boy merupakan film horor psikologis yang berasal dari America Serikat, film ini dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh William Brent Bell dan ditulis oleh Stacey Menear.
Film dimulai dengan Greta (diperankan oleh Lauren Cohan), seorang wanita muda yang berusaha melupakan masa lalunya yang kelam.
Untuk mencari peluang baru, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga di sebuah rumah pedesaan terpencil. Tanpa sepengetahuannya, Greta akan menjadi pengasuh boneka bernama Brahms.
Greta awalnya meremehkan pekerjaan ini dan tertawa atas kesempatan yang ia ambil. Ia tak habis pikir, tugasnya hanya untuk menjaga sebuah boneka porselen.
Greta Evans melakukan perjalanan ke Inggris Raya setelah dipekerjakan sebagai pengasuh oleh orang tua Heelshires.
Setibanya di sana, pasangan itu memperkenalkan boneka porselen seukuran manusia bernama Brahms yang mereka perlakukan seperti putra mereka.
BACA JUGA:Sinead O'Connor, Penyanyi Asal Irlandia Meninggal Di Usia 56 Tahun
Setibanya di sana, Greta disambut Tuan (Jim Norton) dan Nyonya Heelshires (Diana Hardcastle) yang langsung memperkenalkannya pada boneka porselen.
Greta pun terkejut saat mengetahui bahwa ia akan mengasuh boneka porselen laki-laki bernama Brahms.
Layaknya anak-anak pada umumnya, Nyonya Heelshires meminta Greta memperlakukan Brahms dengan baik. Mulai dari membacakan cerita, menyetel lagu-lagu kesukaan Brahms, hingga mengajaknya bermain.
The Heelshires melatih Greta untuk merawat Brahms dan rumahnya saat mereka sedang berlibur, Heelshires meninggalkan beberapa daftar aturan ketat untuk diikuti, termasuk membacakan buku untuk Brahms dengan suara keras dan jelas sambil memainkan musik keras untuknya.
Awalnya, Greta mengabaikan aturan tersebut. Dia secara teratur menelepon saudara perempuannya, yang memberitahunya mantan pacar Greta yang kasar, Cole, telah berusaha mencari tahu di mana dia berada.
BACA JUGA:David Silva Resmi Mengumumkan Pensiun Dari Dunia Sepak Bola
Suatu hari, Greta berkenalan dengan kurir bernama Malcolm (Rupert Evans) yang bertugas mengantar bahan makanan untuk keluarga Heelshires. Dari pertemuannya tersebut, kemudian terungkap fakta memilukan soal keluarga Nyonya Heelshires.
Malcolm bercerita bahwa dulu, keduanya memiliki putra bernama Brahms. Saat usianya menginjak 18 tahun, Brahms menjadi korban dari peristiwa kebakaran hebat di rumah kedua orang tuanya.