JAKARTA, RADARPENA - Metamask adalah plugin browser yang berfungsi sebagai dompet Ethereum, dan diinstal seperti plugin browser lainnya.
Setelah terinstal, ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan Ether dan token ERC-20 lainnya, memungkinkan mereka bertransaksi dengan alamat Ethereum mana pun.
Dengan terhubung ke aplikasi terdesentralisasi (Dapps) Anda berbagai NFT marketplace dengan mudah, pengguna dapat melakukan berbagai jenis transaksi.
Mulai dari transaksi aset kripto yang bersifat peer-to-peer, pembelian NFT, menyimpan keuntungan yang didapatkan dari gim berbasis NFT, bergabung dengan platform berbasis metaverse, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Mengenal Ethereum, Sejarah dan Tujuan Diciptakannya
Cara Mulai Menggunakan MetaMask
Meskipun mungkin tampak rumit bagi pemula, MetaMask adalah salah satu dompet Ethereum dan browser dapp yang lebih sederhana untuk digunakan, dan dalam banyak kasus dapat diatur dalam beberapa menit.
Untuk menggunakan MetaMask, Anda memerlukan browser seperti Chrome atau Firefox.
Pertama, Anda harus mengunduh dan menginstal ekstensi Metamask resmi (juga dikenal sebagai plugin atau add-on) untuk browser pilihan Anda.
Setelah diinstal, Anda akan melihat layar splash di bawah ini. Klik tombol 'Mulai' untuk mulai membuat dompet Ethereum Anda menggunakan MetaMask.
Langkah selanjutnya Anda hanya perlu mengikuti instruksi untuk membuat akun MetaMask.
BACA JUGA:Metamask, Apakah Itu ?
Fungsi MetaMask
MetaMask memiliki fungsi utama untuk deposit ETH serta membeli dan mengirim berbagai aset kripto. Jadi, untuk mulai transaksi dengan platform Ethereum apa pun, Anda harus melakukan deposit sejumlah ETH (native token Ethereum) terlebih dahulu.
Besaran deposit disesuaikan dengan seberapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk melakukan transaksi di berbagai platform. Namun, penting dipahami semua tindakan di blockchain akan dikenakan biaya, baik itu memindahkan token A ke B hingga membuat koleksi NFT.