JAKARTA, RADARPENA - Pebulu tangkis unggulan Tim Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus menelan pil pahit pada Turnamen Japan Open 2023. Ia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Kanta Tsuneyama, dua set langsung dengan skor 13-21, 18-21, Rabu (26 Juli 2023).
Di awal pertandingan Ginting mengalami kesulitan mengimbangi permainan wakil tuan rumah yang menduduki peringkat 17 Badminton World Federation (BWF). Ginting langsung tertinggal 0-5 dati Kanta Tsuneyama.
Dengan cepat Kanta menulang poin dan merebut poin untuk unggul 11-5 pada interval gim pertama.
Ginting tidak mampu memperbaiki penampilannya, dan akhirnya menyerah kalah dengan skor 21-13 pda akhir set pertama.
Ginting mengaku kurang maksimal bermain sehingga sering melakukan kesalahan dan akhirnya kalah dari Kanta Tsuneyama.
Pada set kedua, pertandingan berjalan cukup ketat, terjadi susul neyusul poin antara Ginting dan Kanta, Ginting tertinggal 11-10 di interval set kedua.
Usai istirahat interval kedua, Ginting sempat unggul 16-14 dari Kanta. Namun, Ginting berklai-kali melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan keuntungan bagi Kanta dan menutup pertandingan dengan skor 21-18.
Pertandingan ini adalah pertmuan ketujuh Ginting melawan Kanta. Mereka sering bertemu di beberapa kejuaraan dan merasa sudah saling tahu gaya permainan satu sama lain.
Ginting merasa Kanta lebih diunggulkan dan makin percaya diri karena main di hadapan publik sendiri.
Ginting berhenti di babak 32 besar Japan Open 2023. Hal ini membuat catatan buruk bagi Ginting dalam tiga turnamen terakhir.
Pada gelaran Singapura Open Juni 2023 sebelumnya, Ginting sukses meraih juara dan melanjutkan catatan manis pada Indonesia Open 2023 dengan meraih runner up.
Minggu depan Ginting akan masuk dalam squad indonesia dan akan bertanding pada ajang Australia Open 2023.
Head to Head Anthony Ginting vs Kanta Tsuneyama
Ginting saat ini merupakan tunggal pertama terbaik Indonesia dan menempati peringkat 2 rengking BWF dunia.
Sedangkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, menempati peringkat 17 BWF dunia.