JAKARTA, RADARPENA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menyelesaikan 63 persen dari target Pemutakhiran hasil Pendataan Keluarga 2021 (PK-21) tahun 2023. Dari 15.701.871 target data keluarga yang dimutakhirkan, hingga hari ke-18, Selasa (18/07/2023), BKKBN telah memutakhirkan 9.902.613 data keluarga di seluruh Indonesia.
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada kader pendata yang sudah mencapai target 100 persen penyelesaian Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelaporan dan Statistik (Laptik) BKKBN Lina Widyastuti, SKM, M.A.P.S di Jakarta.
Lina menyebutkan tiga provinsi yang telah menyelesaikan Pemutakhiran dengan persentase tertinggi dari target yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 85,14 persen, Provinsi Gorontalo 81,03 persen, dan Provinsi Jawa Timur 78,91 persen.
BACA JUGA:BKKBN Sambut Baik Keterlibatan Persatuan Guru NU untuk Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunti
Sedangkan dua provinsi yang pencapaiannya masih rendah, dan masuk kategori merah, meliputi Provinsi Nusa Tenggara Timur 14,54 persen dan Papua Tengah 17,68 persen.
Kendati demikian, Lina mengatakan pihaknya optimistis Pemutakhiran Data Keluarga tahun 2023 bisa selesai sesuai target waktu yang dicanangkan yakni 31 Juli 2023.
“Kami meminta perwakilan (BKKBN) provinsi yang belum mencapai target penyelesaian untuk bekerja lebih keras lagi. Harus juga memastikan pengorganisasian dan tahapan teknis sampai dengan lini lapangan sudah terselesaikan dengan baik, kendala di lapangan dapat terhandle melalui bimbingan teknis dan monitoring kualitas data,” ujar Lina.
Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 dilakukan BKKBN selama satu bulan yakni dari 1 Juli hingga 31 Juli 2023. Pemutakhiran melibatkan 101.629 kader pendata di 13.263 desa, di 38 provinsi. Sebanyak 82 persen Pemutakhiran Data Keluarga 2023 menggunakan metode smartphone, dan sisanya menggunakan formulir atau paper based.
Aceh Optimistis
Sementara itu Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh menyatakan optimistis menyelesaikan pemutakhiran data keluarga tahun 2023 sesuai tengat waktu yakni satu bulan.
Berdasarkan data dari Tabel Progress per tanggal 18 Juli 2023 pagi hari ini , Aceh telah mencapai progress sebesar 69,02% atau peringkat ke-7 Nasional.
"Pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga pada 2023 ini kita yakini insyallah dapat tercapai 100%. Saat ini progress capaian untuk Aceh per hari ini sudah mencapai 69,02% atau peringkat ke-7 Nasional. Adapun capaian progress tersebut tidak lepas dari pengalaman dan permasalahan pada Pemutakhiran PK-22 yang kami jadikan pembelajaran untuk pelaksanaan Pemutakhiran tahun ini . Terutama dalam menanggulangi masalah jaringan, dimana untuk lokasi yang sulit mendapatkan jaringan, solusi yang diberikan adalah dengan penginputan data melalui pengisian formulir (paper based),“ kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKKBN Aceh, Husni Thamrin, SE, MM, pada Selasa, (18/7/2023) di Banda Aceh.
Adapun target jumlah Kartu Keluarga yang dilakukan Pemutakhiran data pada PK-23 yaitu sebanyak 224.670. Saat ini, KK yang telah didata adalah sebanyak 155.068 KK yang terdiri dari pendataan KK Baru sebanyak 22.548 dan KK Pemutakhiran sebanyak 132.520. Untuk Kab/Kota di Provinsi Aceh yang telah tercapai 100% adalah Kab. Aceh Barat Daya dengan jumlah KK sebanyak 4.191.