JAKARTA, RADARPENA - Cerita Abu Nawas sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Meski umumnya mengandung unsur humor yang mengundang tawa, cerita-cerita dari sang pujangga tersebut tetap menyimpan makna mendalam yang dapat dipelajari umat Muslim.
Abu Nawas adalah salah seorang penyair Arab klasik paling terkenal. Pria bernama lengkap Abu Ali al-Hasan bin Hani' al-Hakami ini dikenal humoris, cerdik, dan agak nakal. Selama hidupnya, ia telah menciptakan banyak karya yang digolongkan dalam humor sufi.
Tokoh Abu Nawas dikisahkan hidup pada masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid. Dalam sejarah Islam, pada masa Harun Al Rasyid inilah ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat.
Tak hanya melahirkan banyak ilmuwan besar, pada masa ini juga muncul nama-nama pujangga dan penyair dengan karyanya yang populer hingga kini. Nah, karakter Abu Nawas sendiri digambarkan sebagai sosok yang cerdik namun jenaka.
BACA JUGA:Sejarah Bloody Mary, Ratu Inggris Terkejam di Dunia
Karakter karyanya yang baru dan unik membuat Abu Nawas kian tersohor, bahkan ia sempat menjadi penyair istana (Sya'ir al-bilad). Sampai sekarang, kisah humor Abu Nawas diceritakan turun-temurun di seluruh dunia. Kisah-kisahnya dinilai bermakna, namun tetap menghibur.
Nah, berikut ini adalah sekumpulan cerita singkat, penuh hikmah dan lucu Abu Nawas yang telah dirangkum dari berbagai sumber :
1. Abu Nawas dan rumah sempit.
Pada suatu hari, ada seorang laki-laki datang ke rumah Abu Nawas. Lelaki itu hendak mengeluh kepadanya mengenai masalah yang sedang dihadapinya. Dia sedih karena rumahnya terasa sempit ditinggali banyak orang.
BACA JUGA:Ali Sadikin, Sebuah Nama yang Menghiasi Sejarah Jakarta
"Abu Nawas, aku memiliki seorang istri dan delapan anak, tapi rumahku begitu sempit. Setiap hari, mereka mengeluh dan merasa tak nyaman tinggal di rumah. Kami ingin pindah dari rumah tersebut, tapi tidak mempunyai uang. Tolonglah katakan padaku apa yang harus kulakukan," kata lelaki itu.
Mendengar hal itu, Abu Nawas kemudian berpikir sejak. Tak berapa lama, sebuah ide terlintas di kepalanya.
"Kamu mempunyai domba di rumah?" tanya Abu Nawas padanya.
"Aku tak menaiki domba, jadi aku tak memilikinya," jawabnya.
Setelah mendengar jawabannya, dia meminta lelaki tersebut untuk membeli sebuah domba dan menyuruhnya untuk menaruh di rumah. Pria itu kemudian menuruti usul Abu Nawas dan kemudian pergi membeli seekor domba.