JAKARTA, RADARPENA - Sakit perut saat sedang Haid bisa dirasakan oleh siapa saja dan intensitasnya bisa berbeda pada masing-masing orang. Rasa nyeri yang muncul terkadang sangat tidak tertahankan sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perempuan di usia remaja sampai dewasa yang mengalami masa menstruasi atau haid, kerap mengalami nyeri atau dysmenorrhea. Nyeri ini disebabkan pengaruh hormon pada alat reproduksi yang membuat rasa sakit di bagian bawah perut. Setiap wanita bisa mengalami nyeri haid ringan sampai gejala parah.
Ada berbagai obat untuk atasi nyeri haid, namun alangkah baiknya jika mengurangi obat-obatan buatan dan beralih ke cara alami. Nyeri haid biasanya disebabkan oleh kontraksi di uterus atau rahim.
Kontraksi inilah yang memicu perubahan level hormon tubuh yaitu prostaglandins. Ketika haid, rahim akan berkontraksi dan melepaskan selaput tipis yang menyebabkan luruhnya darah melalui vagina.
BACA JUGA:5 Dampak Bumil, Terkena Anemia dan Cara Mengatasinya
Tetapi, ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri pada perut saat haid secara alami tanpa obat-obatan yang bisa dilakukan di bawah ini:
1. Oles minyak esensial
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa minyak esensial dapat membantu meredakan kram menstruasi saat dipijat ke perut, terutama bila digunakan dalam campuran minyak. Minyak yang tampaknya paling efektif untuk mengurangi kram menstruasi misalnya lavender, sage, mawar, marjoram, kayu manis, cengkeh. Sebelum menggunakan minyak esensial, ada baiknya Anda mencampurkannya dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak jojoba.
2. Kompres perut menggunakan air hangat
Gunakan alat kompres untuk mengendurkan otot-otot rahim. Otot ini bisa menyebabkan kram menstruasi. Panas dalam kompresan bisa meningkatkan sirkulasi perut dan mengurangi rasa sakit.
BACA JUGA:Buah-Buahan Ini Sangat Bagus Dikonsumsi Dan Dapat Mengatasi Anemia
3. Latihan aerobik
Penelitian terbaru menemukan latihan aerobik intensitas rendah bisa mengurangi rasa sakit ketika haid. Uji coba dilakukan pada wanita yang melakukan gerakan aerobik selama 30 menit. Latihan berulang bisa dilakukan 3 hari seminggu sampai 8 minggu. Penelitian tersebut menemukan wanita yang latihan aerobik rutin bisa mengurangi kram haid. Selain aerobik, Anda bisa bersepeda, jalan kaki, menari, dan olahraga ringan lainnya.
4. Ubah posisi tidur
Studi mengatakan bahwa posisi janin adalah posisi tidur terbaik untuk kram menstruasi. Ini bisa jadi karena posisi tersebut tidak memberi beban pada perut atau punggung bagian bawah yang merupakan tempat nyeri haid biasanya dirasakan.