JAKARTA, RADARPENA - Perokok di Indonesia jumlahnya sangat tinggi, bahkan di tengah tingginya infeksi Covid-19, jumlah perokok relatif sama seperti sebelum pandemi.
Berdasarkan Databoks berikut ini, sebanyak 48.5% responden dengan pendapatan kurang dari Rp 5 juta tetap merokok di tengah pandemi.
Mereka yang memiliki pendapatan di atas Rp 5 juta yang mempertahankan merokok mencapai 53.8%. Angka ini lebih besar dibandingkan mereka yang memutuskan untuk berhenti merokok.
Cara berhenti merokok bisa dilakukan dengan konsisten agar hasilnya efektif. Ini menjadi salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan organ paru-paru.
BACA JUGA:Simak! Kenali Ciri - Ciri Masuk Angin dan Cara Mengatasinya, Cek Disini
Terkadang seseorang yang ingin berhenti merokok susah untuk memulainya. Nah jika Anda ingin mengatasinya, sebelumnya Anda harus mempersiapkan banyak hal lebih dulu.
Faktanya, orang yang kecanduan rokok sulit berhenti dan sembuh dengan cepat. Persiapan matang sangat perlu dilakukan seorang perokok aktif.
Melansir dari National Health Service UK, saat berhenti merokok, berarti memberi kesempatan paru-paru untuk memperbaiki diri. Berhenti merokok membuat paru-paru bisa bernapas lebih mudah.
Lantas, bagaimana caranya berhenti merokok?
BACA JUGA:Hati-hati dengan Kolesterol Tinggi, Kenali Gejalanya dan Cara Pengobatannya
Pola Makan Sehat
Untuk berhenti merokok, Anda juga bisa mengganti kebiasaan pola makan buruk menjadi pola makan sehat. Hal ini sangat penting dilakukan untuk membantu Anda berhenti merokok.
Kandungan nikotin dalam rokok menimbulkan dampak mengurangi selera makan terhadap indera perasa Anda. Dengan pola makan yang sehat ketika berhenti merokok dapat menjadi cara melengkapi nutrisi tubuh Anda agar dapat menjalani hidup sehat.
Hindari Stres
Stress merupakan salah satu penyebab seseorang untuk merokok. Jika memang stres tidak bisa dihindari, lakukan hal yang membuat Anda rileks selain dengan cara merokok seperti yoga, pijat atau mungkin mendengarkan musik dengan genre yang Anda suka.