JAKARTA, RADARPENA - Sedang viral beredar di media TikTok, sebuah video ketika seorang bapak memarahi anaknya karena bermain RP atau Roleplay, Role Player, atau Role Playing. Pasalnya, anak tersebut burusia 11 tahun namun bermain RP menjadi orang dewasa sampai mempunyai anak.
Apa itu RP? Mengapa sampai begitu marahnya sang bapak? Yuk kita bahas bersama apa itu Roleplay.
Pengertian Roleplay (RP)
Roleplay jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah "bermain peran". Mengadaptasi dari pengertian itu, RP adalah sebuah permainan di mana para player atau pemain mengambil peran karakter mereka dan seacara bersama atau bekerja sama membuat cerita.
BACA JUGA:
- Jadikan Kota Nol Sampah, 1.568 RW di Kota Bandung Siap Terapkan Kang Pisman
- Wujudkan Qurban Aman dan Sehat Bebas Zoonosis, Pemkot Bekasi Beri Sosialisasi Penanganan Hewan Qurban
Pemain biasanya membuat karakter kesukaan, bisa sebagai artis idola atau tokoh terkenal, baik di dalam atau luar negeri. Permainan ini dilakukan secara tim atau grup.
Sebenarnya RP bukanlah permainan baru, namun belakangan menjadi hits dibicarakan di media sosial. Telebih lagi adanya video viral seperti disebutkan diatas.
Pemain RP harus bisa memerankan karakter yang dipilihnya secara virtual melaui teks atau video tanpa mengungkap jati diri mereka.
Permainan ini sebenarnya tidak berbeda dengan bermain peran ketika kecil. Bedanya, anak remaja kini memainkan roleplay atau RP lewat aplikasi di dalam HP mereka.
BACA JUGA:
- Plh Wali Kota Bandung Tegaskan Tidak Ada Negosiasi dengan Pelanggar Ketertiban
- Hasil Pertandingan Persahabatan Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta Skor 2 - 2
Tema yang dimainkan pun kian beragam. Namun, biasanya perannya tak jauh dari sosok yang diidolakan. Ada beberapa permainan roleplay bertema member K-pop, anime, hingga selebriti Hollywood.
Di TikTok sendiri, roleplay dapat berarti mengambil peran karakter fiksi, selebriti, atau bahkan tokoh sejarah dan mengungkapkan diri melalui video pendek.
Cara Memulai Permainan
Pengguna TikTok yang terlibat dalam permainan ini biasanya menciptakan konten yang mencerminkan karakter yang diperankan, termasuk dialog, tindakan, dan penampilan yang sesuai.
BACA JUGA:
- Mengulik Alasan Kenapa Hewan Kurban Harus Jantan, Simak Selengkapnya
- Mau Saldo Dana Gratis? Yuk Unduh Aplikasi Ini Cuan Langsung Cair