Inti Ibadah Haji 9 sampai 13 Zulhijah alias Lima Hari

Jumat 09-06-2023,18:12 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA  - Muslim sedunia sebentar lagi akan melaksanakan rangkaian ibadah Haji di Kota Makkah di Arab Saudi. Ibadah Haji merupakan syariat Nabi Ibrahim dan sudah dikerjakan Ummat manusia sejak ribuan tahun lalu. Hanya saja di era Nabi Ibrahim dan ismail syariat Ibadah haji disempurnakan dan diteruskan sampai zaman Ummat Nabi Muhammad SAW.

Meski begitu, mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui berapa   hari para Jamaah haji akan melaksanakan serangkaian ibadah dari awal sampai selesai.

Kalangan ulama menjelaskan lama ibadah haji ini sekitar 30 hari atau kurang lebih selama 1 bulan.   Inshallah waktu 30 hari itu cukup untuk   melaksanakan ritual haji.

BACA JUGA:Corak dan Motif Induk Baru Batik Khas Kota Bekasi Resmi Diluncurkan

Karena inti pelaksanaan manasik haji hanya 5 hari, yakni dari tanggal  9 sampai dengan tanggal 13 Zulhijahd 13 zulhijhah. Sedangkan yang lainnya, seperti untuk ziarah, sholat arbain dan selanjutnya menunggu jadwal kepulangan.

Berikut rangkaian-rangkaian ibadah haji yang akan dilaksanakan para Jamaah Haji di Arab Saudi. Tanggal 9 Zulhijah sampai dengan  13 Zulhijah para jamaah Haji akan melaksanak puncak ibadah haji yakni wukuf di Padang Arafah.

Wukuf di Padang arafah seluruh jamaah berkumpul yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 3 jutaan ummat yang tiba dari seluruh dunia. Jika tidak wukuf di Padang Arafah maka hajinya tidak sah. Dengan begitu Jamaah yang sedang sakitpun harus dibawa ke padang Arafah walau harus menaiki ambulance.

BACA JUGA:Di Bawet Kini Dilarang Parkir Sembarangan

Selepas waktu magrib Jamaah di 9 Zulhijah akan bergerak ke muzdalifah untuk melaksanakan bermalam di Mabit. Jamaah akan mengambil batu kerikil sampai 10 Zulhijah di Mina dan Muzdalifah . Kemudian 11-13 Zulhijah disebut sebagai hari tasrik.  jamaah haji akan melaksanakan  lontar jumrah di Mina baik jumlah ula, jumrah wusta maupun jumrah Aqobah.

Jamaah Haji dari Indonesia yang hampir seluruhnya sudah berada di Tanah Suci dan sebagian lagi sedang mempersiapkan keberangkatan. Mari kita iringi dengan doa keselamatan. Selamat jalan wahai tamu-tamu Allah. Semoga selamat diperjalanan dan tiba dengan selamat di Arab Saudi dan bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Setelah selesai nanti membawa Haji mabrur.

BACA JUGA:Kota Bandung Raih Penghargaan Kawasan Tanpa Rokok dari Kemenkes

Berdasarkan fatwa Ulama Indonesia tahun 2000 /2001 setelah memperhatikan pendapat ulama tekemuka dunia, maka Miqot/Haji yang datang dari Indonesia, Yaman dan lainnya karena kesulitan Miqot di Yalamlam, maka sah hukumnya niat Ihram di Bandara King Abdul Aziz jeddah dan tidak membayar dam. (iaa)**

Kategori :