Sosok Selebgram Kendari Siska Amelia yang 3 Balitanya Tewas Terbakar

KENDARI, RADARPENA.CO.ID - Sebuah tragedi memilukan mengguncang warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah tiga anak balita dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa (6/5). 

Peristiwa ini turut menyeret nama selebgram lokal, Siska Amelia, ke sorotan publik karena dugaan kelalaiannya saat kejadian berlangsung.

Siska Amelia, 23 tahun, atau yang dikenal di media sosial sebagai SA Kendari, menjadi pusat perhatian setelah insiden tragis di mana tiga dari empat anaknya meninggal dalam kebakaran di rumah mereka di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.

BACA JUGA:Mahasiswi ITB Ditangkap Gegara Meme AI Prabowo-Jokowi: Kampus Beri Pendampingan Hukum

Kronologi Kejadian

Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.21 WITA.

Petugas menerima laporan dan tiba di lokasi tujuh menit kemudian dengan membawa dua unit mobil pemadam, satu mobil rescue, dan satu ambulans.

Rumah yang terbakar dihuni oleh sembilan anggota keluarga besar, termasuk anak-anak dan cucu-cucu dari Yoman (51), kepala keluarga.

Dalam peristiwa tersebut, tiga balita, yakni ANP (3), AZP (1), dan N (3), meninggal dunia. Dua di antaranya ditemukan tewas berpelukan di dalam lemari.

Satu anak lainnya sempat dilarikan ke RS Hermina namun akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar serius.

Siska Tidak Berada di Rumah Saat Kebakaran

Saat kebakaran terjadi, Siska Amelia dilaporkan tidak berada di rumah. Berdasarkan keterangan saksi, ia tengah pergi bersama seorang pria berinisial DA, yang disebut-sebut sebagai kekasihnya dan berprofesi sebagai petugas keamanan.

BACA JUGA:Kelebihan Mobil Hidrogen: Efisiensi Energi dan Tekno Ramah Lingkungan sedang Tunggu Investor

Informasi ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat yang menyoroti tanggung jawab orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka.

SA sendiri berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran melalui pintu belakang rumah, namun keempat anaknya terjebak di dalam.

Beberapa saksi menyebut bahwa dua anak terkunci dalam kamar, sementara dua lainnya bermain di ruangan berbeda saat api mulai menjalar.

Reaksi Publik dan Penyelidikan Polisi

Sumber: