Panduan Lengkap Tata Cara Haji Sesuai Urutan dari Awal hingga Akhir

Panduan Lengkap Tata Cara Haji Sesuai Urutan dari Awal hingga Akhir

Ilustrasi haji dan umrah -Pixabay-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial.

Ibadah ini dilakukan sekali seumur hidup dan memiliki tata cara yang harus dilakukan secara berurutan, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah urutan lengkap tata cara haji dari awal hingga akhir, sebagai panduan praktis bagi calon jemaah haji.

1. Niat dan Ihram dari Miqat

Haji dimulai dengan niat (ihram) di tempat miqat, sesuai wilayah asal jemaah. Jemaah pria mengenakan dua kain ihram, sementara wanita berpakaian sopan tanpa menutup wajah dan telapak tangan. Setelah niat, jemaah dilarang melakukan hal-hal yang membatalkan ihram.

2. Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)

Wukuf adalah rukun haji yang paling utama, dilakukan mulai dari tergelincir matahari pada 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Jemaah berada di Padang Arafah untuk berzikir, berdoa, dan memohon ampunan.

3. Mabit di Muzdalifah

BACA JUGA:Umur Minimal Hewan Kurban: Panduan Lengkap untuk Kambing, Sapi, Domba, dan Unta Sesuai Syariat

Setelah maghrib di Arafah, jemaah menuju Muzdalifah dan bermalam (mabit) di sana. Di tempat ini, jemaah mengumpulkan batu kerikil untuk lempar jumrah esok harinya.

4. Melempar Jumrah Aqabah (10 Dzulhijjah)

Setelah fajar, jemaah menuju Mina dan melakukan lempar jumrah Aqabah dengan tujuh batu kerikil. Ini menandai penolakan terhadap godaan setan dan merupakan salah satu ritual penting.

5. Penyembelihan Hewan Kurban

Setelah melempar jumrah, jemaah menyembelih hewan kurban (tahallul awal) sebagai bagian dari ibadah haji. Bagi yang tidak mampu, dapat mengganti dengan puasa sesuai ketentuan.

6. Tahallul (Mencukur atau Memotong Rambut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: