Bareskrim Selidiki Kasus Bank DKI

Sistem aplikasi JakOne Bank DKI error akibat pembobolan dana deposito --bank dki
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bareskrim Polri mulai mendalami kasus yang membelit Bank DKI.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Erdi Ardi Chaniago mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan Bank DKI terkait gangguan server Bank DKI.
"Benar pada 1 April Bareskrim Polri telah menerima laporan dari pihak Bank DKI," katanya, Jumat, 11 April 2025.
Dikatakannya saat ini tim penyidik Bareskrim Polri tengah memperlajari dan mendalami kasus tersebut.
BACA JUGA:Dana KJP Plus Belum Cair, Ternyata Penyebabnya Bank DKI
BACA JUGA:Kemana Mengalirnya Dana Deposito Bank DKI yang Bocor?
"Saat ini pelaporan tengah didalami dan dipelajari lebih lanjut," jelas dia.
Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank DKI mengeluh karena sistem dari aplikasi JakOne Mobile yang terjadi kendala error.
Salah satu kendala yang dialami Bank DKI adalah tidak bisanya transfer ke bank, e-wallet dan lainnya.
Kendala ini juga sudah terjadi sejak 29 Maret 2025 dan hingga kini masih berlangsung yang membuat nasabah mengeluh.
BACA JUGA:Pejabat Bank DKI Dipolisikan Gubernur Jakarta, Buntut Pembobolan Dana Deposito Bank DKI
BACA JUGA:Dana Deposito Bank DKI Dibobol, Sistem Aplikasi JakOne Error
Buntut hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya mengambil langkah tegas dengan memutuskan untuk memberhentikan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI. Diketahui jabatan tersebut diisi oleh Amirul Wicaksono.
"Saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang," ujar Pramono dikutip dari akun Instagram pribadinya melalui video @pramonoanungw, Selasa, 8 April 2025.(anisha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: