Ifan Seventeen Resmi Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Begini Respons dari Sejumlah Aktor

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen kini resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri perfilman.

Penunjukan Ifan sebagai pucuk pimpinan PFN langsung menyita perhatian publik, mengingat latar belakangnya yang lebih dikenal sebagai musisi dibanding sineas.

Meski Ifan sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait jabatannya, pantauan detikcom pada Rabu (12/3/2025) menunjukkan adanya sekitar 10 karangan bunga ucapan selamat yang berjejer di halaman gedung PFN, Jakarta Timur. Namun, pihak PFN membatasi peliputan terhadap karangan bunga tersebut tanpa izin resmi.

Gaji Fantastis Seorang Dirut PT PFN

Publik pun penasaran dengan besaran gaji Ifan sebagai Direktur Utama PFN. Berdasarkan laporan keuangan PFN tahun 2023, jajaran direksi sebelumnya menerima gaji sekitar Rp1 miliar lebih per tahun atau sekitar Rp84 juta per bulan.

Selain itu, Ifan juga berhak atas honorarium, tunjangan, serta fasilitas lainnya. Namun, angka ini masih bersifat asumsi dan bisa berubah sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

BACA JUGA:Tampil Bercadar, Celine Evangelista: Jangan Ungkit Dosa Masa Lalu, Aku Berusaha Lebih Baik

BACA JUGA:Makin Memanas, Baim Wong Sebut Paula Verhoeven Manipulatif Dikte Anak saat Dividio

Latar Belakang Ifan Seventeen

Dikenal sebagai vokalis Seventeen, Ifan memulai kariernya di industri musik sejak tahun 2006. Bandnya berhasil menelurkan beberapa album seperti Lelaki Hebat (2008), Dunia yang Indah (2011), Sang Juara (2013), dan Pantang Mundur (2016).

Tragedi Tsunami Selat Sunda 2018 menjadi titik balik dalam hidupnya. Ifan adalah satu-satunya personel Seventeen yang selamat, sementara rekan-rekan bandnya serta sang istri, Dylan Sahara, meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Setelah tragedi itu, ia merilis debut solo 17 pada 2023 dan album Masih Harus Di Sini.

Selain di musik, Ifan juga sempat terjun ke dunia politik. Ia maju sebagai caleg DPR RI pada 2014 dan 2019 melalui dua partai berbeda, tetapi belum berhasil lolos ke Senayan.

Kini, dengan jabatan barunya sebagai Dirut PT PFN, Ifan menghadapi tantangan besar untuk membuktikan kemampuannya di dunia perfilman. Akankah ia mampu membawa perubahan bagi industri film nasional?

Sumber: