Video Kronologi Kakek di Gowa Diterkam Buaya Usai Ngaku Sebagai Cucu Buaya

Penampakan buaya terkam tangan orang yang mengaku cucunya --ist
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami kejadian tragis setelah diterkam buaya saat berusaha memegang kepala reptil tersebut.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, pria bernama Baco Daeng Rani itu memanggil buaya dengan sebutan ‘nenek’ sebelum akhirnya reptil tersebut menggigit tangannya.
Akibat serangan itu, tangan kanannya nyaris putus.
Kronologi Kejadian
Dalam video amatir yang beredar, Baco Daeng Rani, warga Manggala, terlihat menjulurkan tangannya ke arah kepala buaya sambil memanggilnya dengan sebutan ‘nenek’.
Buaya yang diketahui diamankan oleh pengelola tempat wisata di Gowa tersebut tiba-tiba bereaksi agresif dan langsung menggigit lengan korban.
BACA JUGA:Link Nonton Film India 'Bhakshak', Sebuah Kisah Kelam di Panti Asuhan
Gigitan buaya menyebabkan korban mengalami patah tulang dengan luka cukup serius, termasuk 4-5 lubang bekas gigitan yang menembus lengan. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan menjadi sorotan setelah viral di media sosial.
View this post on Instagram
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Makassar untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena keterbatasan biaya operasi, keluarga terpaksa membawa korban pulang sebelum mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Peristiwa ini terjadi di sebuah tempat wisata buatan, Cimory Land, di Kabupaten Gowa. Saat kejadian, tempat wisata tersebut sudah dalam kondisi tertutup, dan area di mana buaya itu berada sebenarnya merupakan area terlarang bagi pengunjung.
Kerabat korban, Rusdi, menyatakan bahwa keluarga besar sebelumnya menganggap lokasi tersebut tidak berbahaya. Namun, kejadian ini membuktikan sebaliknya.
"Kalau pun diajak atau tidak diajak, keluarga besar berpendapat bahwa lokasi itu tidak membahayakan. Tapi kenyataannya berbahaya," ujar Rusdi.
Saat ditanya mengenai kemungkinan unsur gaib dalam kejadian ini, Rusdi mengaku belum mengetahui lebih lanjut. Namun, ia meminta pemilik buaya bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pengelola tempat wisata Cimory Land terkait keberadaan korban di lokasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: