Mobil Chery Anda Ingin Dikonversi Jadi Mobil Listrik? Ambil Kesempatan Ini, Jangan Sampai Terlambat

Mobil listrik Omoda E5--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Chery, merek otomotif asal China, melaporkan telah menggelontorkan Rp30 miliar untuk program "Go Green Fund" hingga akhir 2024.
Program ini merupakan inisiatif perusahaan Chery Indonesia mengajak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik dengan menawarkan subsidi melalui program Go Green Fund, yang memberikan potongan harga bagi mereka yang ingin mengganti mobil lama berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik Omoda E5.
"Kehadiran Omoda E5 yang dipadukan dengan program 'Go Green Fund' telah memberikan kontribusi nyata bagi pengurangan emisi karbon," ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia belum lama ini.
Selama periode Oktober-Desember 2024, program tukar tambah (trade-in) ini berhasil mengonversi 617 unit mobil berbahan bakar fosil. Jumlah tersebut mencakup sekitar sepertiga dari kuota insentif yang disediakan oleh Chery, yaitu Rp100 miliar atau sekitar 2.000 unit mobil.
Chery berkomitmen untuk melanjutkan program ini pada tahun 2025 dengan alokasi dana yang masih tersisa, yaitu Rp70 miliar, guna memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Bejat 3 Lelaki Renta Setubuhi Siswi SMP hingga Hamil di Bombana
BACA JUGA: Jalur Puncak Bogor Macet hingga 2,5 Km, Polisi: Imbas Pemeriksaan Gage
Melalui skema tukar tambah, konsumen dapat menukarkan mobil lama mereka dengan Omoda E5 dan mendapatkan subsidi potongan harga sebesar Rp50 juta untuk setiap unit mobil yang dibeli. Chery memastikan bahwa tidak ada batasan jenis atau usia mobil lama yang dapat mengikuti program ini.
Selain Go Green Fund, Chery juga menawarkan paket spesial untuk kendaraan listrik Omoda E5, termasuk garansi lengkap, yang mencakup garansi baterai selama 8 tahun, garansi kendaraan selama 6 tahun, serta pembebasan biaya jasa dan suku cadang selama 5 tahun.
Konsumen juga akan mendapatkan layanan roadside assistance secara gratis selama setahun dan perangkat pengisian daya lengkap tanpa biaya tambahan.
Program ini tidak hanya memudahkan transisi ke kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi para konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: