Dimiliki oleh 2 Konglomerat, Bagaimana Nasib Glodok Plaza Pasca Kebakaran?

Siapa pemilik Glodok Plaza--
Radarpena.co.id,Jakarta - Glodok Plaza, Jakarta Barat mengalami kebakaran. Kabarnya, kobaran api terjadi di lantai 9, 8, dan 7. Ada 200 lebih personel pemadam kebakaran (damkar) dan 45 unit mobil damkar dari berbagai daerah dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Mengutip keterangan pemberitaan sebelumnya, dalam insiden tersebut, sebanyak 9 orang sempat terjebak dalam kebakaran, sebelum akhirnya diselamatkan petugas pemadam kebakaran (damkar). Mereka menunggu sekitar 1 jam untuk diselamatkan petugas damkar.
Lantas, siapa pemilik Glodok Plaza?
BACA JUGA:Daftar Nama Korban Insiden Kebakaran Glodok Plaza, 6 Orang Meninggal Dunia
Glodok Plaza, terkenal sebagai pusat perbelanjaan elektronik di Jakarta Barat. Glodok Plaza pertama kali berdiri pada tahun 1977. Saat itu Glodok Plaza menjadi pelopor pusat perbelanjaan modern di Indonesia. Gedung yang dibangun pertama kali 6 lantai ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik.
Dikutip dari situs resmi Glodok Plaza, pusat perbelanjaan itu merupakan milik PT TCP Internusa, salah satu anak perusahaan dari PT Surya Semesta Indonesia Tbk (SSIA).
BACA JUGA:Sejarah Diskotek Golden Crown yang Hangus di Glodok Plaza
PT TCP Internusa memiliki bisnis utama di bidang pengembang real estate dan properti. Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, TCP Internusa merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan NPA No. 8 Tahun 1971.
Selain Glodok Plaza, TCP Internusa juga mengembangkan beberapa proyek dan investasi yakni Kuningan Raya, Tanjung Mas Raya Estate, Menara Perkantoran Graha Surya Internusa I, dan Edenhaus Simatupang.
Adapun SSIA saat ini dimiliki PT Persada Capital (7,85 persen), PT Arman Investment (8,52 persen), Intrepid Investment (8.2 persen), dan publik (73,11 persen).
Mengutip prospektus perusahaan, Persada Capital merupakan perusahaan milik PT Pandu Alam Persada dan PT Tri Nur Cakrawala. Kedua perusahaan tersebut merupakan milik keluarga Arini Subianto, yang juga tercatat sebagai komisaris dan pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: