Murahnya Kebangetan! Yuni Shara Buka Sekolah PAUD SPP-nya Rp3.500 per Bulan, Bisa Bayar Pakai Buah dan Sayuran
Yuni Shara.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini artis senior sekaligus penyanyi, Yuni Shara diketahui memiliki binis sekolah Paud di Kota Batu, Malang, Jawa Timur dan menjabat sebagai Ketua Yayasan Cahaya Permata Abadi.
Yang membuat kagum, sekolah ini hanya mematok biaya SPP bulanan sebesar Rp3.500 per bulannya. Bahkan, pembayarannya tak melulu harus pakai uang. Buah-buahan atau sayuran pun akan diterima.
Berdasarkan laman resminya yakni paudcahayapermataabadi.com, PAUD yang berdiri sejak 2004 ini tak pernah menaikkan biaya SPP. Yuni punya alasan kuat di balik kebijakan tersebut. Ia ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa bersekolah.
Walau biayanya murah, fasilitas yang diberikan sangat lengkap. Siswa di sini mendapat layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan telinga-hidung-tenggorokan (THT), pengecekan gigi, pemberian Vitamin A, hingga pengukuran berat dan tinggi badan.
Fasilitas ini juga pernah didokumentasikan di akun Instagram sekolah, @cahayapermataabadi. Meski menyasar keluarga kurang mampu, Yuni memastikan mutu pendidikan di PAUD-nya tetap terjaga.
BACA JUGA:
- Viral! Prilly Latuconsina Mendadak Dihujat Usai Sebut 'Banyak Cewek Independen tapi Pria Mapan Sedikit'
- Viral! Momen Haru Seorang Sopir Taksi Online Ketika Diberikan Rezeki Lebih Oleh Inul Daratista
- Film Women from Rote Island Masuk Nominasi Piala Oscar, Menbud Fadli Zon Bakal Tayangkan Lagi di Bioskop
Para tenaga pengajar adalah sarjana PAUD yang profesional dan berdedikasi. Hal ini menjadi nilai tambah, mengingat banyak sekolah serupa yang sulit menyediakan pengajar berkualitas dengan biaya pendidikan serendah itu.
Inspirasi Yuni mendirikan sekolah ini datang dari sebuah cerita menyentuh. Saat berkunjung ke kampung halaman, ia mendengar kabar bahwa anak dari mantan gurunya ingin menutup sekolah akibat plafon bangunan yang roboh.
Hal itu diceritakan Yuni dalam kanal YouTube Ussy Andhika Official pada 4 November 2019. Saat itu, Yuni memutuskan untuk mendirikan sekolah pengganti meskipun harus menyewa tanah. Dengan dana pribadinya, ia menyewa kontrakan untuk mendirikan sekolah sementara.
Kini, sekolah tersebut berdiri megah di atas tanah milik sendiri. Bahkan, akreditasi A yang diraih menunjukkan kualitas pendidikan di sana tak main-main.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: