Bisnis dan Strategi QASAS Rilwhite by dr. Zahra di Tahun 2025

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menuju tahun 2025, skincare masih menjadi peluang bisnis menjanjikan.  Dari tahun ke tahun, bisnis ini semakin bersinar dengan beragamnya inovasi. 

Salah satu alasan bisnis skincare populer adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit. 

Selain itu, tren kecantikan berperan penting bagi pertumbuhan industri skincare. Masyarakat kian peduli oleh penampilan. Serta ingin memiliki kulit yang sehat dan bercahaya.

Hal ini menciptakan tingginya permintaan akan produk-produk perawatan kulit. Salah satunya adalah produk dari brand QASAS Rilwhite by dr. Zahra.

Berdiri pada Februari 2024, brand ini memiliki tujuan fokus dalam menyediakan solusi perawatan kulit yang aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

"Secara spesifik, QASAS Rilwhite bertujuan untuk memperbaiki dan merawat kulit. Juga menyediakan produk yang membantu mengatasi masalah kulit seperti kulit kusam, hiperpigmentasi, tanda penuaan, kulit kering, bahkan kulit berjerawat," jelas CEO QASAS Rilwhite by dr. Zahra.

BACA JUGA:

• Dokter Estetika Minta Masyarakat Tak Fomo Terhadap Produk Kecantikan: Jangan Gonta-ganti Skincare
• Ramai Skincare Etiket Biru Dijual Bebas, Begini Penjelasan BPOM

Selain itu, produk QASAS Rilwhite by dr. Zahra ini juga mampu meningkatkan kesehatan kulit. Antara lain membantu menjaga kesehatan kulit agar tetap terhidrasi, terlindungi, dan bercahaya.

Tren kecantikan juga berperan bagi pertumbuhan industri skincare. QASAS Rilwhite by dr. Zahra dituntut jeli mengatur strategi dalam mempertahankan bisnis ini di era digital.

"Strategi QASAS Rilwhite by dr. Zahra untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis di era digital, ya harus mencakup inovasi, pemasaran digital efektif, dan adaptasi terhadap kebutuhan konsumen," paparnya. 

Caranya, dengan memanfaatkan digital marketing secara maksimal, hingga social media engagement. 

"Seperti membangun kehadiran kuat di platform Instagram, TikTok, dan YouTube, yang populer untuk konten kecantikan. Lalu, fokus pada konten edukasi, tutorial, dan testimoni produk," ungkap dr. Zahra.

Termasuk, lanjut dr. Zahra, yakni personalisasi produk dan layanan. Serta menjaga kualitas produk untuk menanamkan kepercayaan di beberapa e-commerce.

Sumber: