Rizky Febian dan Mahalini Harus Nikah Ulang, Ini Alasan Pengadilan Agama

Rizky Febian dan Mahalini Harus Nikah Ulang, Ini Alasan Pengadilan Agama

Alasan mengapa Rizky Febian dan Mahalini harus menikah ulang--

Radarpena.co.id, Jakarta - Permohonan pengesahan pernikahan Rizky Febian dan Mahalini resmi ditolak oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Majelis hakim memutuskan untuk menolak permohonan pengesahan pernikahan Rizky Febian dan Mahalini karena ada satu rukun nikah yang tak terpenuhi.

"Nah dari hasil pemeriksaan itu maka majelis hakim mengambil keputusan bahwasanya memang pernikahan yang dilaksanakan, ternyata dari hasil pemeriksaan majelis hakim itu ada salah satu rukun nikah yang tidak terpenuhi," kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana, saat ditemui di kantornya, Senin 25 November 2024.

Suryana melanjutkan Rizky Febian dan Mahalini harus melakukan pernikahan ulang untuk mendapatkan buku nikah atau tercatat secara resmi oleh negara.

 

Makanya pasti jalan keluarnya seperti itu supaya dia mendapatkan buku nikah, supaya pernikahannya juga baik sah menurut aturan agama, aturan negara, bisa dibuktikan ya, harus nikah ulang," kata Suryana.

Adapun alasan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan menolak permohonan pengesahan pernikahan Rizky Febian dan Mahalini adalah karena wali nikah yang tidak sesuai kriteria.

BACA JUGA:Viral! Grup Musik NDX A.K.A Tuai Kecaman Usai Singgung Wanita 'Friendly atau Murahan' saat Manggung di UGM

Sebagai informasi, Mahalini sudah tercatat sebagai mualaf saat menikah dengan Rizky Febian pada 22 Juni lalu.

Namun Mahalini tidak memiliki wali nikah karena keluarganya masih non-muslim.

 

"Nah di dalam persidangan ditemukan fakta ternyata yang menikahkannya adalah ustaz. Jadi ustaz itu menikahkan mengatasnamakan dirinya sebagai wali hakim karena memang dia (Mahalini) tidak punya wali," kata Suryana.

BACA JUGA:Rizky Febian dan Mahalini Harus Nikah Ulang

Pemilihan wali nikah itu menjadi faktor utama permohonan pengesahan pernikahan Rizky Febian dan Mahalini ditolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: