ODGJ Dibunuh ODGJ di RSKD Dadi Makassar

ODGJ Dibunuh ODGJ di RSKD Dadi Makassar

Ilustrasi pembunuhan.--

Ia menuturkan korban adalah pasien rawat inap dan sudah empat kali di opname. Sebelum masuk pada Jumat, pasien sebenarnya sudah keluar untuk ketiga kalinya, dan masuk kembali untuk ke empat kalinya.  

Di ruangan perawatan kala itu sebanyak 60 orang pasien, sedangkan petugas hanya dua orang, (keterbatasan SDM). Informasi dari kepala ruangan, sekitar pukul 18.30 pasien keluar untuk makan dan minum obat. Di waktu itu pasien gelisah dan ingin pulang, disaat bersamaan ada empat pasien juga gelisah hingga akhirnya terjadi perkelahian.  

BACA JUGA:

Dikonfirmasi terpisah, keluarga korban, Aswan membenarkan informasi diterima pada Jumat (18/10) malam dan baru mendapat kabar duka pukul 22.00 Wita. Karena curiga korban meninggal tidak wajar, pihak keluarga langsung membawa ke RS Bayangkara untuk dilakukan autopsi, sebab ada luka pada alis sebelah kiri dan di bawah pelipis mata serta bekas jeratan tali di lehernya.       

"Menurut saya meninggalnya tidak wajar, ada luka saya lihat di beberapa bagian tubuhnya. Terus di leher seperti ada jeratan tali, sepertinya dianiaya, di bagian belakang kepala (ada luka) juga. Saya sudah melapor di hari Jumat itu, dan sudah kita lakukan autopsi," paparnya menekankan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: