Catat Tanggalnya! Operasional Naik Turun Penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Gambir Dihentikan
Penumpang yang meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir-sabrina hutajulu-radarpena.co.id
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Stasiun Gambir, Jakarta Pusat akan menghentikan layanan menurunkan dan menaikan penumpang kereta jarak jauh untuk sementara.
Bagi pengguna jasa kereta api jarak jauh yang biasa menggunakan Stasiun Gambir untuk bepergian harus mencatat tanggalnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta akan melakukan pengaturan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir.
Rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan pada Minggu 20 Oktober 2024, bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:
- Daftar Kereta Ekonomi Gerbong New Generation Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
- Rute Favorit Para Bule Melancong Naik Kereta Api, Ternyata Bukan Yogyakarta
Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwasanya pengaturan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di beberapa titik akses menuju dan dari Stasiun Gambir.
Hal tersebut karena adanya Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 yang akan diselenggarakan di 14 titik dari Sudirman sd Medan Merdeka, Minggu 20 Oktober 2024.
"Pengaturan rekayasa operasi kereta api yaitu 27 KA Jarak Jauh keberangkatan dan 5 KA Jarak Jauh kedatangan Stasiun Gambir diberhentikan di Stasiun Jatinegara untuk proses naik dan atau turun penumpang, dimana dalam kondisi normal KA-KA tersebut tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," kata Ixfan.
BACA JUGA:
Adapun 27 KA keberangkatan dan 5 KA kedatangan tersebut yaitu:
Keberangkatan:
1. KA 18A Argo Semeru, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB;
2. KA 7048A Papandayan, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB;
3. KA 14 Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB;
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: