Sumardji Beberkan Kronologi di Balik Kartu Merah Lawan Bahrain, Pasang Badan Demi STY

Sumardji Beberkan Kronologi di Balik Kartu Merah Lawan Bahrain, Pasang Badan Demi STY

Timnas Indonesia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026-tangkapan layar-Instagram:@rizkyridhoramadhani

"Ketika waktu sudah memasuki menit ke-96 lewat 30 detik, saya langsung bilang ke wasit keempat bahwa pertandingan selesai."

"Saya bilang finish, finish, finish," kata Sumardji, Sabtu 12 Oktober 2024.

Sumardji tidak tahu alasan utama wasit keempat itu memberikan tambahan waktu satu menit lagi.

Padahal, tambahan waktu enam menit sudah selesai dan tidak ada kejadian yang mengulur waktu di lapangan.

"Sampai dengan terjadinya gol, itu saya langsung protes keras. Walaupun itu saya dikartu merah ya itu bentuk daripada ketidak-fairplay-an seorang pengadil di lapangan hijau yang tidak menjalankan sesuai aturan," tambahnya.

"Pertama protes itu biasa dengan melihat kondisi saat itu di tambahan waktu di menit ke-90+6 lebih 30 detik saya melakukan protes," 

"Tapi wasit keempat, menyampaikan masih kurang satu menit. Saya diam dan duduk lagi," imbuhnya. 

Sumardji langsung melihat stopwatch lagi di handphonenya. Ternyata waktunya sudah menunjukkan menit ke-97 lewat 30 detik. 

Saat itu, tidak hanya Sumardji saja yang kesal. Shin Tae-yong, ofisial, dan pemain timnas Indonesia di bangku cadangan juga marah.

"Coach Shin Tae-yong saat itu terlihat sangat keras kepada wasit keempat."

"Melihat itu, saya langsung maju untuk mendahului dia melakukan protes kepada wasit karena biasanya ditakutkan dia mendapatkan kartu merah."

"Jadi biarkan saya saja yang melakukan protes keras kepada wasit," ujar Sumardji.

"Hingga akhirnya saya diberikan kartu merah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: