Umumkan 60 Cakada, PDI Perjuangan Tak Sebut Nama Anies Baswedan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membacakan 60 calon kepala daerah dan wakilnya (cakada). 

Namun dari deretan nama yang dibacakan Hasto Kristiyanto, nama Anies Baswedan tak disebutkan.

PDI Perjuangan mengumumkan Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (cakada) Gelombang Tiga di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Menteng, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Dalam acara tersebut, PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri atas enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota.

Namun, nama Anies Baswedan sama sekali tidak disebutkan dalam daftar nama yang dibacakan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA:

• Ditanya Akan Patuhi Megawati Jika Diusung PDIP di Pilgub Jakarta, Anies Baswedan Jawab dengan Acungan Jempol
• Daftar Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Bakal Diantar PDI Perjuangan dan Partai Buruh ke KPUD

Lalu, berdasarkan pantauan di Kantor DPP PDIP hingga pukul 14.46 WIB, Anies juga tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan ke Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Senin siang.

Meski begitu, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Angga.

Nama Anies Baswedan santer dijagokan PDIP pada Pilkada Jakarta 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait aturan ambang batas pencalonan yang terbaru.

BACA JUGA:

• Partai Buruh Desak PDI Perjuangan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Diketahui, PDIP telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2024 saat pengumuman gelombang pertama tanggal 14 Agustus.

Kemudian, mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah dari PDIP pada gelombang kedua tanggal 22 Agustus.

Sumber: