Catat, 12 Laboratorium Pemeriksaan Cacar Monyet di Indonesia, Gratis?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, telah menyiapkan 12 laboratorium Kesehatan masyarakat yang siap melakukan pemeriksaan terhadap virus cacar monyet (monkeypox atau Mpox). 

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Yudhi Pramono, di Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024.

"Kami sampaikan ini (ada) 12 laboratorium kesehatan masyarakat yang siap melakukan pemeriksaan Mpox," ungkap Yudhi Pramono.

Laboratorium-laboratorium ini tersebar di berbagai wilayah regional di Indonesia. Berikut adalah lokasi laboratorium yang sudah siap:

• Regional I: Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara.
• Regional II: Kota Batam, Kepulauan Riau.
• Regional IV: Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat.
• Regional V: Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah.
• Regional VI: Kota Surabaya, Jawa Timur.
• Regional VII: Kota Banjarbaru, Kalimantan Timur.
• Regional VIII: Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan.
• Regional XI: Papua.

Sebagian besar dari laboratorium-laboratorium ini telah dilengkapi dengan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. 

Namun, Yudhi menyebut bahwa ada beberapa regional yang masih dalam proses penyediaan alat reagen, yaitu:

• Regional III: Sumatera Selatan.
• Regional IX: Maluku.
• Regional X: Maluku Utara.

Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengenakan masker medis jika merasa sakit. 

Jika muncul gejala yang dicurigai sebagai Mpox, seperti ruam pada kulit yang bernanah, masyarakat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat dan menghindari aktivitas di luar rumah.

"Diharapkan menghindari aktivitas di luar rumah," ujarnya.

• BACA JUGA:WHO Tetapkan Mpox Darurat Kesehatan Global, Indonesia Perketat Kesehatan Warga Asing
• BACA JUGA:MPOX Ancam Kesehatan Dunia, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini untuk Perkuat Imun Tubuh

Perketat Pintu Masuk

Dalam upaya memperketat pengawasan kesehatan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia, termasuk tamu undangan negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat langkah-langkah pencegahan terhadap masuknya virus cacar monyet (monkeypox atau Mpox). 

Yudhi mengungkapkan bahwa peningkatan kewaspadaan khususnya di pintu masuk negara menjadi prioritas penting.

“Peningkatan kewaspadaan khususnya di pintu masuk negara, misal seperti membuat kuesioner bagi WNA yang menjadi tamu undangan negara,” katanya.

Menurut Yudhi, kuesioner yang harus diisi oleh WNA mencakup riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir. 

Sumber: