Rekor Baru! Penumpang Commuter Line Jabodetabek Tembus hingga 1 Juta per Hari

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - KAI Commuter catat jumlah penumpang tembus lebih dari 1 juta orang.

KAI Commuter catat tren kenaikan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek pada Juli 2024 kemarin. 

Senin, 1 Juli 2024 kemarin merupakan rekor volume harian tertinggi yaitu sebanyak 1.149.417 orang. 

KAI Commuter juga mencatat total volume pada Juli 2024 sebanyak 29.240.516 orang atau lebih besar 9% dari volume pada Juni 2024 yaitu sejumlah 26.739.475 orang. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan, adanya peningkatan rata-rata volume pengguna pada hari kerja.

“Pada Juli 2024 rata-rata volume pengguna sebanyak 1.005.546 orang per hari atau lebih besar 2% dibanding dengan rata-rata bulan Juni 2024 yaitu 989.208 orang per harinya.” jelas Joni Selasa 6 Agustus 2024.

BACA JUGA:

• Link Promo Tiket Kereta Api Siapkan 40 Rute Bandung-Semarang, Cek Disini
• Bantal Kursi Kereta Whoosh Hilang Digondol Penumpang, KCIC Buru Pelaku Lewat CCTV

Jumlah tersebut tidak hanya menggambarkan peningkatan volume pengguna harian, namun juga mencerminkan bahwa Commuter Line Jabodetabek merupakan moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat dalam bermobilisasi. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna atas kepercayaannya yang menjadikan Commuter Line sebagai pilihan utama moda transportasi urban,” tambah Joni

Terpantau pergerakan pengguna di stasiun pemberangkatan pagi hari  seperti Stasiun Bogor, jumlah pengguna 30.424 orang.

Stasiun Citayam mencapai 25.896 orang, dan Stasiun Bekasi 24.553 orang. 

Sementara itu, pergerakan di stasiun tujuan terpantau ramai di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Seperti Stasiun Tanah Abang diangka 39.399 orang, Stasiun Sudirman 30.159 orang dan Stasiun Palmerah 21.266 orang.

Keramaian pengguna juga terlihat di sejumlah stasiun transit seperti Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang dengan volume penguna transit masing-masing sebanyak 70.914 orang dan 61.860 orang. 

Sumber: