Jelang Olimpiade Paris 2024, Pasangan Ganda Campuran Rinov/Pitha: Persiapan Sudah Cukup Baik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PertandinganOlimpiade Paris 2024 yang kini tinggal menghitung hari.

Pesta olahraga terbesar di muka bumi ini akan diselenggarakan pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.

Cabang olahraga bulutangkis akan dihelat pada 27 Juli-5 Agustus 2024 di Porte De La Chapelle Arena alias Adidas Arena.

Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan tampil sebagai debutan mencoba menikmati setiap momen yang ada.

Dari persiapan, training camp hingga ke pertandingan nanti. Rasa gugup tapi bersemangat menghinggapi juara dunia junior 2017 itu.

“Saya mencoba menikmati semuanya menjelang Olimpiade tapi setiap orang pasti ada rasa gugup, begitu juga dengan saya,” kata Rinov kepada Tim Humas dan Media PP PBSI usai latihan di Chambly Maville, Prancis 19 Juli 2024.

BACA JUGA:

• Jelang Olimpiade Paris 2024, Pengalaman di Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Pelajaran Bagi Fajar/Rian
• Jelang Olimpiade Paris 2024, Pebulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia Matangkan Strategi di Chambly

“Semakin dekat dengan hari Olimpiade, ada rasa gugup karena belum tahu rasanya seperti apa tapi saya excited. Jadi mau menjadikan hal ini sebagai motivasi. Sejauh ini saya sangat menikmati karena tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Dari persiapan yang berbeda dari pertandingan-pertandingan biasanya, ada training camp dan sebagainya. Ada perjuangan tersendiri,” ujar Pitha.

Ketika disinggung mengenai kesiapan, Rinov/Pitha mengaku semua sudah berjalan di jalur yang benar.

“Persiapan sudah cukup baik. Sudah matang tinggal mengasah lagi yang sudah dilatih dan menyiapkan mental pertandingan,” ujar Rinov.

“Satu pekan di Chambly semua berjalan lancar dan kami sehat tanpa ada cedera apapun. Alhamdulillah,” tambahnya.

Sementara sang pelatih Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa anak asuhnya terus mengalami peningkatan.

“Kondisi Rinov/Pitha cukup baik setelah satu minggu di Chambly. Kondisi fisiknya tidak ada masalah. Yang paling terlihat meningkat adalah dari cara mereka bermain, polanya semakin mantap. Tidak mudah mati-mati sendiri,” tutur Herry.

“Menu latihan tidak berbeda jauh dari di pelatnas hanya intensitasnya lebih tinggi terutama di tekniknya. Komunikasi antara keduanya juga saya ingatkan untuk terus dijaga,” kata Herry.

Sumber: pbsi