Viral, Nasihat dan Ceramah Terakhir Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Sebelum Meninggal Tentang Kematian

Viral, Nasihat dan Ceramah Terakhir Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Sebelum Meninggal Tentang Kematian

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.--instagram.com/berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ulama sekaligus pendakwah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia di kediamannya di Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 17 Juli 2024. Diketahui Ustadz Yazid meninggal dunia karena sakit. 

Sakit yang dideritanya itu sudah dialami beliau sejak melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah. Lalu, Ustadz Yazid meninggal dunia sekitar pukul 13.35 WIB. Tokoh salafi itu dimakamkan di Bogor di Jalan Tasmanaia V Komp, Tasmania, Bogor, Jawa Barat. 

Selain sebagai pendakwah, Ustadz Yazid juga dikenal sebagai seseorang yang aktif dalam menulis. Sudah banyak karya tulisan beliau tentang keislaman dan permasalahan bangsa yang kekinian. 

BACA JUGA:

Usai berpulang ke Rahmatullah, kini ceramah Ustadzah Yazid tentang kematian kemabli viral di media sosial. Sebab, tidak lama sebelum meninggal, Yazid pernah menasihati jamaahnya soal kematian. 

"Nasihat yang paling baik ya kematian, yang paling besar nasihat kematian," kata Yazid dalam ceramahnya yang dikutip akun YouTube RodjaTV. Yazid mengatakan, di setiap adanya kematian, maka itu bisa dijadikan sebuah pengingat bahwa kita pun akan meninggal dunia. 

"Para ulama menyebutkan, 'Al-maut budan,' yang artinya kematian adalah pelajaran. Kita dinasihati oleh banyak orang di sekitar kita yang meninggal. Kehadiran orang yang meninggal di depan kita seharusnya menjadi ibrah (pelajaran) yang mendalam," jelas Yazid dalam ceramahnya. 

"Sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiallahu anhu diriwayatkan oleh Imam Muslim pernah berkata, "As-sa'id man itta'iza bighairihi," orang yang bahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari orang lain," lanjutnya.

Maka dari itu selama masih hidup dan diberikan napas oleh Allah SWT kita harus selalu melaksanakan perintahnya dan jauhi larangannya. Perintah wajib dari Allah SWT sebagai umat Islam adalah sholat lima waktu, terlebih lagi jika laki-laki baiknya berjamaah di Masjid.

"Banyak tetangga kita, teman kita, orang lain yang dia meninggal dunia, itu nasihat buat kita agar kita ini bertaubat kepada Allah, agar kita kembali kepada Allah, agar kita melaksanakan tauhid menjauhkan syirik, melaksanakan lima waktu berjamaah dan lainnya. Amal-amal soleh, bersedekah berinfaq, karena kita tidak tahu kehidupan seseorang," jelas Ustadz Yazid.

BACA JUGA:

Segala sesuatunya yang ada di dunia ini dan yang menempel pada kita adalah rezeki dari Allah SWT. Seperti napas, diberi penglihatan hingga pendengaran adalah rezeki dari Allah SWT. Maka rezeki rezeki tersebut baiknya dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti belajar mengaji, beramal hingga menolong orang.

Lalu dalam ceramah lainnya yang berjudul 'Hal-hal yang akan ditanyakan di hari kiamat', Ustadz Yazid menyampaikan bahwa di akhirat nanti kelak semua manusia akan dikumpulkan.

Sehingga, ucap Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, jika ada seseorang meninggal, maka itu harus dijadikan pengingat untuk kita agar selalu bertaubat kepada Allah SWT. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: